Kakanwil Kemenkumham Sumsel Lepas 4 Pegawai Rutan Klas II Prabumulih
PRABUMULIH – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Ajub Suratman Bc IP SPd MSi, melepas Empat (4) pegawai Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB kota Prabumulih.di ruang Aula yang beralamat di Jalan R.A Kartini No.30, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Rabu (11/11/2020) siang, sekira pukul 11.00 WIB.
Acara pelepasan empat Purna Bhakti Pegawai Rutan Klas II B Prabumulih ini yang pertama kali terjadi di Rutan Klas IIB kota Prabumulih, yang dipimpin langsung oleh Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Ajub Suratman Bc IP SPd MSi.
Keempat Purna Bhakti Pegawai Rutan Klas II B Prabumulih ini di antaranya Ermiadi S Sos yang merupakan Kasubsi Pengelolaan, selanjutnya Iman Harnodi SH tak lain Staf Pembinaan Kerohanian, serta Suhendik SH Staf Kemandirian dan Septiyanto SH yang tadinya adalah Staf Keamanan di Rutan tersebut.
Dalam sambutannya, Ajub Suratman Bc.IP SPd MSi menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya atas pengabdian dan loyalitas yang telah diberikan oleh keempat Purna Bhakti selama menjalankan tugas di Rutan Klas II B Prabumulih.
“Kita mengapresiasi serta mengucapkan terimakasih kepada mereka Purna Bhakti yang selama ini mereka sudah bekerja juga sekaligus saya tadi memberikan pembekalan kepada mereka yang sudah mengabdi lebih dari 30 tahun,” kata Ajub Suratman Bc IP SPd MSi, saat dibincangi awak media.
Terkait WBK, WBBM Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas IIB kota Prabumulih, masih kombinasi di dalam rangka optimalisasi layanan publik dan sudah melakukan dess evaluasi yang dilakukan oleh Tim penilaian Nasional oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (KEMENPAN-RB).
“Insya Allah dalam waktu dekat akan ada pengumuman dan nantinya di bulan Desember seperti tahun-tahun lalu tepatnya tanggal 10 Desember di berikan penghargaan apresiasi predikat WBK,WBBM tapi tetap walau bagaimanapun kita tetap mengevaluasi supaya publik yang di berikan predikat ini betul-betul berkualitas,” terangnya.
“Untuk sel tahanan memang kapasitasnya 193 tapi diisi sekitar 511 orang, jadi over kapasitas, untuk jumlah personil sendiri masih kurang, kita juga sudah berkoordinasi dengan Menpan, kita optimalkan saja dengan kewaspadaan yang ada pada saat waktu-waktu yang rawan, oleh karena itu kita selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian, masyarakat kita sama-sama menjaga,” harap Ajib.
Disinggung soal lokasi Lahan, sambungnya, Ajub mengungkapkan pihaknya telah menerima sekitar 20 hektar.
“Kita sudah dikasih, oleh pemerintah kota Prabumulih sekitar 20 Ha, yang mau kita bangun Lapas terbuka dan lapas produktif, karena ada namanya Rutan, Rukbasan/Barang-barang di sekitar situ, ada yang namanya Lapas, dan Bapas, sedangkan Lapas juga ada namanya Lapas terbuka, untuk di Sumatera Selatan sendiri belum ada yang namanya Lapas terbuka, makanya kita berharap kepada pemerintah kota untuk membuka Lapas terbuka supaya mereka yang sudah setengah masa pidana kita asimilasikan kesana agar mereka bekerja produktif untuk bisa di kembalikan ke masyarakat, dan saya sudah meninjau kesana ada sekitar 20 Hektar..
Lebih lanjut Kakanwil Ajub Suratman Bc IP SPd MSi membeberkan, soal penghuni rutan dan lapas di Sumsel yang banyak kasus narkoba.
“Makanya saya ada program yakni itikaf selama 3 hari untuk membenahi akhlak pegawai. Semua pegawai rutan dan lapas di Sumsel wajib mengikutinya supaya jangan tersesat dan salah bergaul, yang membuat rugi dan malu institusi dan keluarga,” terangnya.
Sementara Kepala Rutan Klas IIB Kota Prabumulih, Reza Meidiansyah Purnama AMd IP SH mengucapkan terima kasih kepada para purna bhakti, yakni Ermiadi SSos (Kasubsi Pengelolaan), Iman Harnodi SH (Staf Kerohanian), Suhendik SH (Staf Kemandirian) dan Septianto (Staf Pengamanan) yang telah bekerja dengan baik tanpa ada hambatan hingga bisa purna bhakti.
“Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan. Saat sebuah pertemuan berawal dengan kebaikan, maka akhirilah dengan perpisahan yang memiliki kenangan terindah. Meski sudah purna bhakti kita tetap keluarga. Semua bentuk saran dan ide para senior akan diterima demi kebaikan Rutan Klas IIB Kota Prabumulih,” ujar Reza.
Sementara salah satu Purna Bhakti Pegawai Rutan Klas II B Prabumulih, Ermiadi S Sos dalam kesan dan pesannya juga mengungkapkan bahwa selama 30 tahun lebih telah menjalankan tugas sebagai abdi negara serta dua tahun berlalu kebersamaan dengan Kepala Rutan Klas II B Prabumulih Reza Mediansyah Purnama Amd IP SH adalah merupakan hal yang paling berkesan dan takkan terlupakan.
“Meskipun saya telah purna bhakti dan tidak lagi ada di Rutan Prabumulih ini namun akan tetap selalu ada di hati,” tuturnya.
Laporan : King III Editor : Donni