google.com, pub-3527052666261378, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Crime HistoryHeadlinePrabumulihSumsel

Janjian Bertemu dengan Mantan Suami Istrinya, Amri Dikeroyok Tujuh Pria Berbadan Tegap

Sumateranews.co.id, PRABUMULIH – Diduga hendak menemui mantan suami istrinya, seorang pria yakni Amri (31), malah mendapat perlakuan tak menggenakan. Warga Jalan Lingkar Timur Gang Sadewo Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur ini mengalami babak belur setelah dikeroyok oleh tujuh pria berbadan tegap.
Peristiwa pemukulan yang terjadi di sekitar kawasan Simpang Tugu Air Mancur Jalan Jenderal Sudirman, Cambai, pada Kamis malam (31/08) kemarin sekitar pukul 22.15 WIB itu terungkap setelah korban melaporkannya ke Mapolsek Prabumulih Timur, Minggu (03/09).
Menurut korban, saat itu dirinya bermaksud memenuhi undangan AH yang merupakan mantan suami istrinya untuk bertemu di sekitar lokasi kejadian (TKP). Dia jelaskan, AH mengajak bertemu karena ingin menyerahkan uang pinjaman kakak ipar korban (saudara kandung mantan istrinya) berinisial Li senilai Rp200 ribu. Lantaran juga ingin meminta AH, agar tidak lagi menggangu istri dan keluarganya akhirnya korban menyanggupi permintaan AH.
“Uji dio (AH, red) ngomong memang ayuk ipar aku yang minjam duet itu, akhirnyo aku galak nemuinyo malem itu sekalian jugo nak ngomong supayo dio dak lagi ganggu keluarga aku, termasuk jugo ayuk ipar aku,” jelas Amri.
Namun tak lama korban berbincang dengan AH, tiba-tiba datang tujuh pria berbadan tegap yang tidak dikenal korban mendekatinya. Tanpa ba bi bu lagi, ketujuh pria itu langsung menggeroyok dan memukuli korban hingga sebagian wajahnya mengalami luka bonyok dan memar. Sementara saat peristiwa penggeroyokan terjadi, AH masih di lokasi kejadian dan hanya mengawasi tanpa ada upaya untuk mencari pertolongan.
Selanjutnya oleh korban kasus penggeroyokan yang dialaminya itu, dia laporkan ke Mapolsek Prabumulih Timur.
“Dak lamo kami ngobrol itu lah datang sekiter tujuh wong berbadan tegap dekati kami. Belum sempet aku bertanyo, tibo-tibo mereka ngeroyok dan mukuli raih dan kepala aku. Aku dak kenal sapo-sapo mereka,” kenang korban, sambil meringis menahan sakit, saat dibincangi wartawan.
Kapolres Prabumulih, AKBP Andes Purwanti SE MM melalui Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Hernando SH ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan korban penggeroyokan. Kejadiannya bermula saat dirinya menemui seseorang di sekitar lokasi kejadian (TKP), dan tak lama kemudian muncul tujuh pria yang tak dikenal korban dan langsung menggeroyoknya.
“Laporannya sudah kita terima dan segera akan memanggil para saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian,” tukasnya.
Laporan : Abdullah Donni
Posting : Andre

google.com, pub-3527052666261378, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button