HeadlineKasus & PeristiwaLahat

Jalur Khusus Rel KA di Desa Tanah Pilih kembali Memakan Korban, Kapolres Lahat Imbau Warga Gunakan Jalan Lain

Menyusul Tewasnya Petani Karet Usai Tertabrak KA 

LAHAT – Seorang petani karet, yakni Sarmina (60), warga desa Tanah Pilih, kecamatan Gumay Talang, kabupaten Lahat, provinsi Sumsel, Jumat, (9/12/2022) pagi, sekitar pukul 08.30 WIB, tewas usai ditabrak kereta api.

Dari informasi di lapangan menyebutkan, peristiwa kecelakaan lalulintas di perlintasan rel kereta api yang terjadi di jembatan jalur khusus tepatnya di desa Tanah Pilih, kecamatan Gumay berawal saat korban baru pulang dari menyadap karet dengan berjalan kaki menyusuri rel perlintasan KA menuju rumahnya di desa Tanah Pilih, sambil membawa hasil getah karet.

Namun setibanya di lokasi kejadian (TKP), tepatnya di tengah jembatan jalur khusus KA, tiba-tiba muncul sebuah kereta api PLB 3773A (15) lokomotif CC 2041107 yang dikemudikan Masinis Hendri datang dari arah Lahat menuju Lubuklinggau.

Akibatnya, korban yang diduga tidak menyadari kedatangan kereta api itu pun tewas usai tertabrak.

Kapolres Lahat, AKBP Eko Sumaryanto SIK M.Si melalui Kasubsi Penmas Polres Lahat, Aiptu Lispono SH dalam keterangan persnya menyebutkan, dari keterangan saksi, Hertati bahwa dirinya melihat korban berjalan di jalur khusus rel kereta api sambil membawa hasil getah karet dari arah kebunnya menuju desa Tanah Pilih.

“Saat korban berada di tengah jembatan jalur khusus rel kereta api tersebut, datang kereta api PLB 3773A (15) lokomotof CC 2041107, yang dikendalikan Masinis Hendri dari arah Lahat menuju Lubuklinggau, sehingga mengakibatkan korban tertabrak dan meninggal dunia.

Atas kejadian tersebut, saat itu juga korban dibawa ke RSUD Lahat oleh unit Iden Satreskrim Polres Lahat dan Unit Lakalantas Polres Lahat. Adapun selama identifikasi, situasi masih terpantau aman dan kondusif,” ucapnya.

Lispono juga mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan akan ada korban lagi, apabila warga masyarakat desa Tanah Pilih dan desa Batay kecamatan Gumay Talang masih menggunakan jalur khusus rel KA sebagai jalan akses menuju ke kebun warga.

“Pesan dari Bapak Kapolres kepada warga, khususnya yang sering beraktivitas di kebun dan melintas di rel Kereta Api agar berhati-hati. Karena seperti yang kita lihat banyak jalan lintas yang bersilangan dengan rel, belum terpasang palang pintu, apalagi di daerah masyarakat masih banyak yang menggunakan jalur rel Kereta Api sebagai jalan pintas menuju kebun untuk beraktivitas,” sebut Lispono.

Tak hanya itu, Kapolres Lahat juga, lanjutnya, meminta anggota Bhabinkamtibmas agar memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan jalur rel kereta api sebagai akses jalan menuju ke lokasi kebun. (Ade)

Editor: Donni

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button