google.com, pub-3527052666261378, DIRECT, f08c47fec0942fa0
HeadlineMuara EnimPemprov Sumsel

Jaga Kondusifitas Daerah, Gubernur Herman Deru Segera Lantik Wakil Bupati Muara Enim Terpilih 

PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengungkapkan bahwa dirinya sudah menerima SK pengangkatan/pelantikan Wabup Muara Enim terpilih sisa masa jabatan 2018-2023.

Setelah adanya SK tersebut, menurutnya Ahmad Usmarwi Kaffah tentu dapat dilantik menjadi Wakil Bupati (Wabup) kabupaten Muara Enim.

Namun Herman Deru menjelaskan, bahwa ia akan mengundang terlebih dahulu ketua DPRD Kabupaten Muara Enim, Pj Bupati Muara Enim, Forkopimda dan termasuk Wabup Muara Enim yang akan dilantik supaya pemerintah di sana kondusif.

“Masalah SK Wabup hasil Pemilihan DPRD Muara Enim sudah saya terima.

Namun untuk pelantikannya tidak harus buru-buru, karena tidak terjadi kekosongan pemerintahan. Untuk Pj Bupati ada Kurniawan, yang masa jabatannya bisa 6 bulan sampai 1 tahun,” ungkapnya, pada awak media usai sidak di lingkungan Setda Pemprov Sumsel, pada Selasa (3/123) pagi.

Ia juga menjelaskan, bahwa berdasarkan hasil pembicaraan dengan Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), sebelumnya Kurniawan yang menjabat sebagai Pj Bupati Muara Enim belum 6 bulan, untuk itulah belum dilakukan pelantikan Wabup. Namun kini setelah enam bulan dan Pemerintahan 2022 sudah selesai sehingga bisa dilanjutkan dengan pelantikan Wabup Muara Enim meski masih ada Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN).

“Untuk masalah PTUN ini masih bisa sambil berjalan. Namun bagaimanapun, nantinya Ia akan jadi Plt bupati jadi harus disamakan frekuensinya dengan Forkompinda,” ungkapnya.

Terpisah, menanggapi pernyataan sikap Herman Deru tersebut mendapat apresiasi masyarakat kabupaten Muara Enim, dan sejumlah pihak lainnya, salah satunya Desman Silvanus.

Menurut putra asli Rambang, Muara Enim, yang aktif di sejumlah organisasi masyarakat ini menyebutkan, bahwa penegasan Gubernur Sumsel usai menerima SK pelantikan Wabup Muara Enim terpilih sisa masa jabatan 2018-2023 adalah langkah yang tepat, guna meredam gejolak yang dikhawatirkan bisa timbul di tengah masyarakat.

“Kita sangat apresiasi atas responsif yang dilakukan bapak Gubernur Herman Deru, dan ini mungkin adalah hal yang sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat sebagai kado istimewa tahun baru 2023,” ucap pria yang juga anggota Presidium Bersama Tokoh Pemuda dan Aktivis Sumatera Selatan ini, saat dibincangi, Rabu, (4/1/2023).

Dikatakannya, masyarakat sudah lama mengelu-elukan pimpinan atau kepala daerah defenitif, setelah dua kali diisi Penjabat Bupati. “Kita sangat mendukung apa yang dilakukan Pak Gubernur Herman Deru, hal itu tentunya ia lakukan untuk kebaikan bersama khususnya masyarakat di Bumi Serasan Sekundang,” tukasnya.  (Ril/Ref)

Editor: Donni

google.com, pub-3527052666261378, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button