google.com, pub-3527052666261378, DIRECT, f08c47fec0942fa0
google.com, pub-3527052666261378, DIRECT, f08c47fec0942fa0
HeadlineOgan IlirSumsel

Jadi Tuan Rumah Rally Asia, OI Harus Persiapan Matang

Sumateranews.co.id, INDRALAYA – Kota Indralaya, ibukota Kabupaten Ogan Ilir (OI) di Perkantoran Terpadu Tanjung Senai, baru saja menjadi tuan rumah kejuaraan nasional (kejurnas) ajang balap rally nasional yang berlangsung selama dua hari, yakni 19 dan 20 Agustus dan ditutup tadi malam oleh Bupati OI.

Sejumlah pihak mengapresiasi kesiapan dan keberhasilan Kabupaten OI dalam menyelenggarakan ajang balapan mobil off road tingkat nasional ini.

Bahkan Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), H. Alex Noerdin menargetkan, Kabupaten OI menjadi tuan rumah kejuaraan rally Asia-Pasifik yang akan berlangsung tahun depan.

Namun menurut pebalap rally nasional sekaligus Ketua Komisi Rally Indonesia, Rifat Sungkar, menjadi tuan rumah rally internasional tidak bisa disamakan seperti menggelar event balapan nasional.

“Sebelumnya terima kasih dan apresiasi bagi pemerintah OI karena sirkuitnya bagus. Ternyata ajang ini tidak hanya didukung komunitas balap seperti Ikatan Motor Indonesia (IMI), namun juga pemerintah ikut andil dalam menyelenggarakan event ini,” kata Rifat kepada wartawan di Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Minggu (20/8/2017).

“Untuk kans Kabupaten OI menjadi tuan rumah rally Asia-Pasifik, saya nggak bisa bicara itu, yang jelas butuh persiapan matang,” tutur pembalap rally nasional ini saat disinggung kesiapan Kabupaten OI menggelar event balap internasional.

Menurutnya, selain persiapan matang menjadi tuan rumah event balap internasional, mengukir prestasi juga harus menjadi target sehingga tidak menjadi penonton di rumah sendiri.

“Bicara event (balap) Asia-Pasifik, kita jangan hanya tuan rumah, kita juga harus juara,” tegas Rifat.

Dirinya pun mengapresiasi upaya pemerintah memajukan olahraga otomotif dengan menggelar event balap skala nasional maupun internasional.

“Persiapan itu kalau bisa jangan hanya fokus pada penyelengaraan, namun prestasi itu terpenting karena ini menyangkut nama harum bangsa,” tandasnya.

Laporan : H. Sanditya Lubis

Editor : Imam Ghazali

Posting : Andre

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button