google.com, pub-3527052666261378, DIRECT, f08c47fec0942fa0
google.com, pub-3527052666261378, DIRECT, f08c47fec0942fa0
AdvertorialMuara EnimSecond HeadlineSumsel

Jadi Inspektur Upacara, Plt Bupati Muara Enim Ajak Masyarakat Amalkan Ideologi Pancasila

MUARA ENIM – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah SH LL.M LL.M Ph.D, Senin (5/06/2033), menjadi inspektur upacara (Irup) pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila, yang digelar di halaman Pemkab Muara Enim.

Upacara yang diikuti Fokompimda dan seluruh OPD di lingkup Pemkab Muara Enim serta tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pelajar ini berlangsung dengan khidmat.

Plt Bupati Muara Enim dalam membacakan amanat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, mengajak seluruh masyarakat kabupaten Muara Enim untuk terus mengamalkan nilai-nilai ideologi yang ada pada butir-butir Pancasila.

“Saya mengingatkan kita untuk terus mengamalkan nilai ideologi Pancasila, mengenang jasa para pendahulu, serta mensyukuri prestasi bangsa Indonesia berkat bimbingan Pancasila. Di mana, di tengah krisis yang melanda dunia, termasuk krisis kesehatan, pangan, energi dan keuangan, Indonesia termasuk satu dari sangat sedikit negara yang berhasil menanganinya,”ungkap Plt Bupati dalam amanatnya.

Kemudian, ia mengatakan kondisi ekonomi, sosial dan politik kita stabil terjaga bahkan semakin kokoh. Inflasi terkendali, investasi tumbuh dan peluang kerja bertambah.

“Semua ini adalah anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa dan hasil sumbangsih seluruh anak bangsa. Karena berkat persatuan dan kesatuan kita, bangsa ini tangguh hadapi tantangan dan mampu lakukan terobosan. Berkat kerja keras dan gotong royong kita, bangsa ini berhasil semakin dipercaya dan disegani masyarakat dunia,” ucapnya.

Selanjutnya, ia menyampaikan pondasi dari semua dihadapi bangsa Indonesia adalah ideologi Pancasila. Yang diwariskan oleh founding fathers bangsa Indonesia, yakni Presiden pertama Republik Indonesia, Ir Soekarno.

“Ideologi ini yang menjadi jangkar dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Yang harus terus kita pegang teguh untuk memperkokoh kemajuan bangsa. Saat ini, pemerintah dan seluruh komponen bangsa terus berjuang untuk menghadirkan pembangunan Indonesia Sentris yang adil dan merata,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bekerja keras membangun daerah pinggiran, wilayah perbatasan dan pedesaan. Ini adalah perjuangan dari generasi ke generasi yang membutuhkan kesinambungan dan keberlanjutan.

“Personel dalam pemerintahan bisa berganti tapi perjuangan ini tidak boleh terhenti.

Keadilan dan pemerataan, harus dipadukan dengan kesejahteraan. Itulah yang ingin diwujudkan melalui reformasi struktural, peningkatan kualitas SDM dan hilirisasi industri. Kita ingin kekayaan alam negeri ini bermanfaat maksimal bagi kesejahteraan rakyat. Kita ingin mengolahnya dulu di dalam negeri, untuk buka lapangan kerja dan dapatkan nilai tambah. Program besar lainnya yang juga dirancang demi pemerataan dan kemajuan adalah pembangunan Ibu Kota Nusantara. Kita ingin masyarakat di luar jawa juga menikmati manfaat signifikan dari pembangunan. Sekali Iagi, perjuangan ini belum selesai dan harus dilanjutkan oleh para pemimpin pemerintahan ke depan,” lanjutnya.

Di tengah geopolitik dunia yang panas, kata Plt Bupati, Indonesia terus berusaha berkontribusi untuk perdamaian dunia.

“Menjadi titik temu dan jembatan perbedaan. Memiliki prinsip dan tidak berpihak pada kekuatan tertentu

Inilah Indonesia, yang tidak bisa didikte, tapi selalu ingin berkontribusi untuk dunia.

Ideologi Pancasila yang mengajarkan sikap toleran, keberanian dan menghargai perbedaan, telah membuat kepemimpinan Indonesia diterima & diakui dunia.

Presidensi G20 telah sukses kita laksanakan, negara yang berseteru, bahkan yang sedang berperang, bisa duduk bersama untuk mencari solusi damai. Keketuaan Indonesia di ASEAN, juga akan kita manfaatkan untuk membuat ASEAN semakin kokoh, bersatu dan terus menjadi jangkar perdamaian dan kemakmuran kawasan. Ini adalah bukti bahwa Pancasila bukan hanya utama untuk Indonesia, tetapi juga relevan untuk dunia. Toleransi, persatuan dan gotong royong adalah kunci membangun bangsa yang kokoh dan menciptakan dunia yang damai & sejahtera,” katanya.

Oleh karena itu, Plt Bupati mengajak semua untuk bergerak bersama, menolak ekstrimisme, menolak politisasi identitas dan agama, serta menolak segala bentuk provokasi.

“Mari kita sambut pesta demokrasi dengan kedewasaan dan suka cita dengan memegang teguh Pancasila. Mari kita perjuangkan visi Indonesia 2045 menjadi Indonesia Maju, naik kelas dari negara berkembang menjadi negara maju, yang adil, sejahtera dan merata, serta berwibawa dalam percaturan pergaulan dunia,” pungkasnya. (Adv)

Editor: Donni

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button