Pemprov Sumsel

Ishak Harapkan Lulusan STIKes Muhammadyah Berdaya Guna Untuk Masyarakat

Sumateranews.co.id, PALEMBANG – Perjalanan panjang mahasiswa menempuh pendidikan pada program Studi yang ditekuni selama beberapa tahun ini terbayar sudah, dimana sebanyak 407 Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadyah Palembang, secara resmi dikukuhkan sebagai lulusan jenjang Sarjana dan Diploma pada Wisuda XI STIKes Muhammadyah Tahun Akademik 2016/2017. Selasa (22/08).

Bertempat di OPI Convention Center, Wisuda XI kali ini dihadiri langsung Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Ishak Mekki. Ishak mengucapkan selamat kepada Wisudawan dan Wisudawati yang telah berhasil mengemban tugas dan fungsinya sebagai mahasiswa. Dikatakannya kesehatan menjadi prioritas utama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) , mengingat sejak 2008 lalu Pemprov Sumsel provinsi pertama yang melangsungkan program sekolah gratis dan berobat gratis.

“Saya lihat program-program di STIKes Muhammadyah ini sangat betul-betul diharapkan masyarakat baik itu pasar regional maupun nasional. Semoga peranan wisudawan dan wisudawati dianugerahi kesuksesan dalam kemajuan tenaga kesehatan,” ungkapnya.

Banyaknya puskesmas-puskesmas yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota di Sumsel ini, tentunya membutuhkan tenaga-tenaga kesehatan yang handal dan profesional. Hal ini sejalan dengan terciptanya lapangan kerja bagi para mahasiswa yang baru saja wisuda.

“Pemprov Sumsel juga sekarang ini akan mewujudkan pembangunan industri Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api (KEK TAA), nantinya disana juga membutuhkan tenaga kesehatan,” tuturnya.

“Jadi tenaga kesehatan sudah menjadi prioritas Pemprov Sumsel, Mudah-mudahan pembangunan bidang kesehatan semakin maju dan merata guna mewujudkan pelayan kesehatan yang lebih baik dan berdaya guna.” Pungkasnya.

Koopertis Wilayah II Sumsel Prof. Dr. Selamat Widodo,. MS. MM menambahkan mahasiswa yang baru saja dikukuhkan, untuk merubah mindset dalam menghadapi era globalisasi mengingat, kedepan persaingan semakin berat, tatangan yang serba kompetitif.

“Kita mulai dari sekarang kerja keras, kerja tuntas, dan ikhlas jangan sampai kita ketinggalan dalam meraih mimpi-mimpi,” tambahnya.

Khusus untuk sarjana keperawatan, masih menempuh satu tahap lagi dinamai dengan pendidikan tahap profesi, sesuai dengan ketentuan yang ada. Lulusan yang dinyatakan sebaga Sarjana Keperawatan, wajib melanjutkan pendidikan ke program profesi Ners di STIKes MP. Hal ini dikarenakan kompetensi dan kewenangan akan diakui jika telah ditempa dalam proses pendidikan profesi untuk menjadi seorang Ners.

 

Laporan : Rill/SU

Editor     : Syarif

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button