Crime HistoryHeadlinePrabumulih

Ini Alasan Agus Menusuk Arif Hingga Sekarat

Sumateranews.co.id, PRABUMULIH- Lantaran kesal dirinya ditantang untuk berduel, Agus Andesta (19, warga Lingkungan I RT 03, Kecamatan Gelumbang ini naik pitam. Dia pun lantas meladeni ajakan korbannya yakni Arif Pujiono (21) warga yang sama untuk berduel.
Namun naas, korban harus mengalami sejumlah luka tusukan akibat sabetan senjata tajam oleh pelaku. Sementara pelaku menyerahkan diri ke Mapolsek Gelumbang setelah sempat kabur melarikan diri ke wilayah Ogan Ilir (OI).

Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (30/1) sekitar pukul 17.00 WIB. Awalnya pelaku dan korban duduk-duduk di simpang 3 Pasar Gelumbang.
Korban yang sebelumnya memiliki dendam dengan pelaku lantaran sempat kalah berjudi. Korban yang masih menyimpan dendam kembali membahas masalah tersebut dan mengajak pelaku untuk duel satu lawan satu.
Awalnya pelaku tidak menggubris ajakan korban, namun lantaran kesal diajak berduel berkali-kali pelaku pun akhirnya memenuhi tantangan korban. Keduanya pun pergi ke tempat sepi dengan mengendarai sepeda motor tepatnya di Jalan Baru Rumah Sakit Pratama Gelumbang, Lingkungan I RT 02, Kecamatan Gelumbang.

Sesampai di tempat kejadian perkara (TKP), keduanya langsung berduel. Namun naas bagi korban yang tak mengetahui jika pelaku membawa senjata tajam. Saat berduel itulah pelaku kemudian mengeluarkan sajam yang diselipkan di pinggangnya dan menebaskannya ke tubuh korban.

Mendapat serangan senjata tajam bertubi-tubi, korban pun langsung roboh bersimbah darah dengan luka di leher sebelah kiri sampai ke rahang bagian atas, luka di lengan kiri dan kanan, punggung serta rusuk. Melihat korbannya tak berdaya pelaku pun langsung kabur.

Kapolres Muara Enim AKBP Leo Andi Gunawan melalui Kapolsek Gelumbang AKP Indrowono SH saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan kasus penganiayaan yang dialami korban. Selanjutnya, Kapolsek bersama dengan tim Satreskrim langsung melakukan penyelidikan keberadaan pelaku yang kabur ke wilayah OI.

“Kita bertemu dengan ibu pelaku, dan mengimbau agar pelaku segera menyerahkan diri. Pelaku pun akhirnya bisa diajak kerjasama dan mau menyerahkan diri dengan diantarkan oleh pihak keluarga ke Mapolsek pada Rabu malam (31/1). Ini kita lakukan agar tidak terjadi konflik berkelanjutan antara kedua belah pihak,” ujar Kapolsek.
Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan, berdasarkan keterangan pelaku ia nekat menganiaya korban lantaran juga dendam karena sebelumnya sempat dikeroyok oleh korban.

“Kasus ini masih kita proses lebih lanjut dan mengumpulkan keterangan saksi serta pelaku. Begitu juga mengamankan satu bilah sajam yang digunakan pelaku untuk menganiaya korbannya. Pelaku sendiri akan dijerat dengan Pasal 351 tentang penganiayaan,” tandasnya.

Laporan : AD
Editor/Posting : Imam Ghazali

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button