PalembangSecond HeadlineSumsel

Ingin Selamat Dunia dan Akhirat, Ini 4 Nasihat Rasulullah SAW

Isi Ceramah Sabtu Subuh Masjid Al-Aman Pakri Palembang

PALEMBANG – Dalam menjalani hidup di dunia ini, tak ada idola terbaik selain Nabi Muhammad, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam.

“Tutur kata dan perbuatannya teramat mulia, penuh cinta, kasih, dan sayang. Ialah pribadi yang mencerminkan Al-Qur’an,” ucap Ustad Bayumi S.Ag dalam ceramah Ba’da Subuh, Sabtu (19/02/2022), di Masjid Al-Aman Komplek Pakri Palembang.

Menurut Ustad Bayumi, dalam kitab suci Al-Qur’an, yakni dalam surat Al-Ahzab ayat 21 dijelaskan, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam adalah suri tauladan yang baik yaitu bagi orang yang mengharapkan rahmat Allah.

“Oleh karena itu, sebagai umatnya, sudah seharusnyalah kita mencontoh Baginda Rasulullah dalam berbagai aspek kehidupan,” ucap Bayumi, dalam kegiatan ceramah rutin Sabtu subuh, yang dihadiri Kapolda Sumsel, Irjen Pol Drs Toni Harmanto MH, Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol Rudi Setiawan Sik SH MH, Kabid Humas Kombes Pol Drs Supriadi MM, Dir Lantas Polda Sumsel Kombes Pol M.Pratama Adhyasastra SH SIK MH, Ketua Masjid Al-Aman Pakri AKBP Erwin SE, serta Jamaah lainnya yang berkesempatan hadir.

“Empat nasihat ini merupakan nasihat yang disampaikan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam kepada sahabatnya, yaitu Abu Dzar Al-Ghifari,” jelasnya.

“Perbaharuilah kapalmu karena sesungguhnya lautan itu dalam.
Pesan pertama yang disampaikan Rasulullah kepada Abu Dzar mengandung arti bahwa dalam menjalankan hidup ini, amal ibadah harus terus diperbaiki.

Mengapa?  karena ada saja hal-hal yang dapat mencederai dan merusak amal ibadah yang telah kita lakukan.

Diibaratkan, kapal adalah amal ibadah, jika amal ibadah rusak maka kita akan tenggelam ke dalam lautan yang teramat dalam, sehingga kita tidak dapat sampai ke tempat tujuan yang telah dinantikan,” paparnya

Selanjutnya, Ustadz Bayumi juga mengungkapkan untuk memperbanyak bekal. “Karena sesungguhnya perjalananmu sangatlah jauh,” jelas dia.

Pesan yang kedua di atas memiliki makna yakni mengingatkan manusia bahwa perjalanan hidupnya teramat panjang dan jauh.

Tak hanya di dunia yang bersifat fana, tapi juga di alam akhirat yang bersifat kekal.

Dijelaskannya, satu hari hidup di dunia bagaikan hidup seribu tahun di akhirat. Itulah sebabnya, Rasulullah mengatakan bahwa perjalanan hidup manusia sangatlah jauh.

“Ringankanlah barang bawaanmu karena sesungguhnya rintangan dan cobaan yang akan engkau hadapi sangatlah berat.
Pesan yang ketiga, menyadarkan manusia bahwa dalam hidup ini pasti banyak rintangan dan cobaan yang sangat berat,” sebut alumni Pendidikan Guru Agama (PGAN 91) ini.

Oleh karena itu, lanjut dia, Rasulullah memberi nasihat untuk meringankan barang bawaan ketika menjalankan hidup di dunia, yaitu harta, tahta, dan jabatan. Ketiga hal itu merupakan cobaan yang teramat berat.

“Kebanyakan yang memilikinya menganggap bahwa hal itu bukan titipan Allah Subhanahu wa Ta’ala melaikan miliknya pribadi,” imbuh Bayumi.

“Dan yang keempat, bekerjalah dengan ikhlas karena sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang terbesit dalam pikiran dan hatimu,” imbuhnya.

Pesan yang keempat ini dikatakan Bayumi, mengandung arti bahwa dalam mengerjakan apapun harus dengan niat ikhlas karena Allah Ta’ala.

“Tanpa keikhlasan yang lillah, maka setiap pekerjaan yang kita lakukan akan terasa lelah dan sia-sia, tidak mengandung nilai ibadah. Sesungguh Allah Maha Mengetahui isi hati dan pikiran setiap hamba-Nya.

Itulah empat nasihat Rasulullah Shalalllahu Alaihi Wassalam yang begitu menenangkan hati dan jiwa.

Semoga kita diberi kemudahan untuk memahami dan mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari agar Allah senantiasa memberi keselamatan kepada kita baik di dunia maupun di akhirat  kelak,” tukasnya. (King)

Editor : Donni

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *