HeadlineNasional

ILO Ungkap 40 Persen Pekerja Muda Alami Cedera Kerja Dibandingkan Pekerja Dewasa

Sumateranews.co.id, JAKARTA – Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) mencatat sedikitnya sekitar 40 persen pekerja muda berusia 15 dan 24 tahun dari total 151,6 juta di dunia mengalami kecelakaan kerja non-fatal dibandingkan pekerja dewasa (usia diatas 24 tahun). Salah satu sektor yang banyak mempekerjakan pekerja muda adalah sektor konstruksi. Namun, 90 persen dari mereka yang mengalami kecelakaan kerja di sektor tersebut mayoritas karena tidak memiliki kesadaran dan belum menerapkan K3.

Ungkapan itu disampaikan oleh Direktur Jenderal ILO, Guy Ryder saat menggelar jumpa pers di Jakarta, Jumat (27/04/2018) dalam rangka memperingati Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) se-Dunia yang jatuh pada 28 April besok.

Ryder mengatakan, tujuan pembangunan berkelanjutan PBB dengan jelas menegaskan bahwa masa depan dunia adalah anak-anak dan kaum muda untuk memiliki kesempatan untuk berkembang dengan aman dan sehat, memiliki kesempatan untuk bersekolah dan saat usia mereka mencukupi dapat memasuki dunia kerja, serta memiliki kesempatan untuk terlibat dalam pekerjaan yang tidak membahayakan dan mendukung kesehatan dan kesejahteraan sebenarnya.

“Hampir lebih dari 100 tahun, ILO telah menangani masalah pekerja anak dan K3 dengan berbagai pencapaian signifikan. Program-program utama ILO, IPEC + and Global Action for Prevention, akan terus melanjutkan upaya penting ini dengan memadukan kekuatan melalui kampanye bertema “Generasi – Aman dan Sehat”,” jelas Ryder, didampingi Staf Komunikasi ILO, Gita Lingga.

Untuk itu, lanjut Ryder, pihaknya bersama dengan UN Youth Envoy, menyerukan kepada para pemangku kepentingan terkait K3 untuk melakukan tindakan dan investasi terhadap keselamatan dan kesehatan pekerja muda. Ajakan ini diserukan di Buenos Aires, pada November, selama Konferensi Global ke-IV mengenai Penghapusan Pekerja Anak dan selama serangkaian konsultasi global di mana kaum muda bersama dengan para pembuat kebijakan dan lainnya berkomitmen untuk membangun generasi pekerja yang aman dan sehat.

“Berbagai upaya  ini tertuang di dalam Rencana Aksi K3 bagi Kaum Muda. Rencana Aksi ini menegaskan bahwa kaum muda harus menjadi bagian dari solusi K3 dan akan membantu memastikan aspirasi mereka tersuarakan dan terdengar. Kaum muda di seluruh dunia saat ini telah bergerak menyuarakan aspirasi mereka dan memberikan dukungan terhadap GENERASI yang berkomitmen terhadap Keselamatan dan Kesehatan,” kata dia.

”Secara global, 541 juta pekerja muda (antara usia 15 dan 24 tahun) mencapai 15 persen angkatan kerja dunia. Mereka mengalami lebih dari 40 persen cedera kerja non-fatal dibandingkan pekerja dewasa (pekerja berusia di atas 24 tahun) dan bahaya tempat kerja mengancam kehidupan mereka,” tambah Ryder.

Sementara Indonesia dikenal dengan populasi mudanya dengan setengah dari jumlah penduduknya adalah orang berusia di bawah 30 tahun. Dengan pergeseran dari sektor pertanian ke sektor industri dan jasa, salah satu sektor yang banyak mempekerjakan pekerja muda adalah sektor konstruksi. Namun, 90 persen dari mereka yang bekerja di sektor tersebut tidak memiliki kesadaran dan belum menerapkan K3 sehingga mayoritas kecelakaan kerja terjadi di sektor ini.

Seperti diketahui, Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) akan menyelenggarakan serangkaian kegiatan yang akan terfokus pada kebutuhan untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan pekerja muda. Bekerja sama dengan SINDIKASI (Serikat Pekerja Media dan Kreatif), ILO menggelar Festival K3 bertajuk “Generasi Aman dan Sehat” pada Sabtu, 28 April, di Gedung Kerta Niaga Kota Tua, Jakarta.

Festival K3 ini merupakan bagian dari kampanye global bersama yang bertujuan mempercepat aksi mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) Serta mempromosikan hak kerja dan lingkungan yang aman dan terjamin bagi semua pekerja pada 2030. Mencapai tujuan ini membutuhkan komitmen dan pendekatan baru dalam mempromosikan budaya pencegahan K3 bagi pekerja muda.

Sumber : Release ILO*

Editor    : Donny

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button