Sumateranews. co.id, INDRALAYA-
Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Kabupaten Ogan Ilir memiliki sejumlah tradisi yang rutin diselenggarakan guna menyebarkan nilai-nilai kepahlawan kepada masyarakat Ogan Ilir. Selain Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan Gelar Senja, tradisi-tradisi lainnya yang rutin dilaksanakan adalah ziarah ke Taman Makam Pahlawan Caram Seguguk Desa Pring Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir sekaligus Renungan Suci.
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai unsur, seperti TNI, Polri, Pegawai Negeri Sipil (PNS), Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran, serta para organisasi karang Taruna dan lainnya. Keunikan dari kegiatan ini adalah bahwa seluruh peserta. terlihat sangat dramatis. Gelapnya malam diwarnai oleh api obor yang menyala yang semua peserta membuat keadaan semakin syahdu. Hal ini sangat sesuai dengan tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut, yaitu untuk membangkitkan kembali semangat perjuangan rakyat.
Untuk Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Caram Seguguk. Kegiatan ini berlangsung tepat pada pergantian hari pada tanggal 17 Agustus 2017 pukul 00.00 WIB. Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolres OI, AKBP. M. Arif Rifai SIK, Bupati Ogan Ilir, HM. Ilyas Panji Alam SE SH MH, Pabung 0402 OI/ OKI, Ketua DPRD kabupaten Ogan Ilir dan Wakil Ketua DPRD OI, Sekda OI, Kepala Dinas, Kepala Badan, Camat serta Ketua TP PKK Kabupaten Ogan Ilir, serta seluruh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten OI. Sedangkan peserta lainnya adalah para PNS, anggota TNI, dan Polri.
Renungan suci tersebut dilakukan guna mengenang kembali jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur demi merebut kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI) dari tangan penjajah. ‘’Melalui kegiatan ini, kita sebagai generasi penerus diharapkan dapat meneladani sikap, semangat, dan pengorbanan yang telah dilaksanakan oleh para pahlawan.
Tidak ada yang mengetahui secara pasti sejak kapan kedua tradisi tersebut dilaksanakan di Kabupaten Ogan Ilir, dalam rangka memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 72. Namun demikian tradisi tersebut masih terus berlangsung hingga saat ini, dan akan terus dipertahankan di masa-masa yang akan datang. Dengan harapan, pengorbanan yang telah dilakukan para pahlawan tersebut tidak akan sia-sia, melainkan akan terus diingat, dan dilanjutkan oleh generasi penerus bangsa berikutnya,’’ tandas Bupati.
Laporan : H. Sanditya Lubis
Editor : Imam Ghazali
Posting : Andre
