HUT Ke-16 Banyuasin, Berbagai Prestasi Telah Ditorehkan
Sumateranews.co.id, BANYUASIN — Kabupaten Banyuasin sudah genap berusia 16 tahun sejak dimekarkan dari Kabupaten Induk yakni Musi Banyuasin pada 2 Juli 2002 lalu. Di usianya yang tak muda lagi itu, berbagai prestasi yang ditorehkan hingga nama Banyuasin bisa sejajar dengan Kabupaten lainnya.
Keberhasilan itu di antaranya Banyuasin termasuk 25 Kabupaten/Kota se-Indonesia Smart City, Predikat Keuangan Terbaik 7 kali berturut-turut, penyumbang pangan terbesar di Sumsel 1,4 juta ton GKG dan kemajuan dalam pembenahan pelayanan di pemerintahan.
Hal itu disampaikan Bupati Banyuasin SA Supriono bahwa selama lima tahun terakhir Kabupaten Banyuasin yang dipimpinnya tentu masih banyak kekurangan, dan keterbatasan anggaran hingga membuat terhambat membenahi infrastruktur.
“Semoga pemerintahan ke depan dapat lebih maju lagi,” ujar Supriono dalam sambutannya di hadapan pejabat penting yang menghadiri sidang paripurna istimewa DPRD Banyuasin di hari jadi Kabupaten Banyuasin ke-16.
Sebagai Bupati Banyuasin dia mengucapkan pamit dan berterima kasih kepada segenap masyarakat, dimana jabatan yang dimbannya sekarang akan berakhir pada 29 September 2018. Apabila selama menjabat Bupati masih ada program yang belum terlaksana untuk itu dirinya minta maaf.
“Saya berharap Bupati yang terpilih dapat melanjutkan pembangunan yang telah berjalan terutama membenahi infrastruktur hingga Banyuasin lebih berdaya saing, maju adil, dan sejahtera ,” katanya.
Pemilukada di Kabupaten Banyuasin telah usai dilaksanakan. Alhamdulillah, kata dia pelaksanaan berjalan sukses sehingga situasi di Bumi Sedulang Setudung berlangsung aman, damai, dan kondusif.
“Saya mengajak semua pihak berlapang dada, untuk menerima keputusan KPU Kabupaten Banyuasin siapapun Bupati yang terpilih nanti,” ujarnya.
Orang nomor satu di Bumi Sedulang Setudung ini juga mengucapkan Dirgahayu Kabupaten Banyuasin dan HUT ke-72 Bhayangkara. Selain itu dirinya mengajak elemen masyarakat Banyuasin menyukseskan Asean Games di Palembang dan mematuhi Maklumat Polda Sumsel agar masyarakat tidak membakar hutan, kebun, dan lahan sehingga terwujudnya Sumsel zero asap. “Semoga Kabupaten Banyuasin dan Polri tetap jaya, kuat, dan maju,” tegasnya.
Sementara Wakil Gubernur Sumsel H Ishak Mekki mengapresiasi atas keberhasilan pembangunan di Kabupaten Banyuasin sebagai daerah pemekaran yang kini sejajar dengan Kabupaten/Kota lainnya. Hal ini tak lepas dari dukungan masyarakat dan kerja keras pemerintahan sekarang.
“Di usianya ke-16 ini, Banyuasin termasuk pembangunan di Kabupaten telah berhasil dan banyak menoreh prestasi di sejumlah bidang. Maka msyarakat patut bangga dan saya minta untuk dipertahankan dan kalau bisa ditingkatkan lebih maju lagi,” tuturnya.
Perlu diketahui perayaan Hari Jadi Kabupaten Banyuasin ke-16 kali ini berlangsung di dalam rapat paripurna DPRD Banyuasin dihadiri Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki, Senin (02/07) pukul 10.00 WIB.
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Banyuasin Irian Setyawan didampingi Wakil Ketua DPRD Banyuasin Heryadi SP mengajak semua pihak terutama pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat untuk bersatu-padu membangun Kabupaten Banyuasin yang sejahtera dan merata.
“Berbagai kemajuan yang telah dicapai oleh Kabupaten Banyuasin dan kita semua menyadari masih banyak hal-hal yang harus menjadi perhatian dan prioritas pembangunan semua sektor dalam Kabupaten Banyuasin,” katanya.
Sejumlah pejabat penting hadir di antaranya, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adi Negara, Ketua DPRD Sumsel Uzzer Effendi, Bupati Banyuasin SA Supriono, Sekda Palembang, sejumlah Anggota DPRD Sumsel Dapil Banyuasin M F Ridho, Agus Sutikno, Robi Purhita, Nadrul Halim, Rudi Apriadi, Nadya Basyir, Kapolres Banyuasin AKBP Yudhi SM Pinem, SIk, Sekda Firmansyah, Sekwan Konar Zuber, dan 45 anggota DPRD Banyuasin serta Bupati Banyuasin terpilih H Askolani. (Adv/Herwanto)
Editor/Posting : Imam Ghazali