HeadlineKasus & PeristiwaPALISumsel

Hendak Dilaporkan Istrinya ke Polisi, Seorang Oknum Kades Tanjung Kurung Meradang dan Mencekik Leher Wartawan

PALI – Diduga tidak senang dilaporkan ke polisi, oknum Kepala desa Tanjung Kurung, kecamatan Abab, kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengamuk dan mencekik seorang wartawan, Kamis, 9 Juni 2022.

Peristiwa yang tidak mengenakan yang menimpa Kaisar Napoleon, yang juga seorang Pimpinan Redaksi di salah satu media online di kabupaten PALI itu terjadi di area parkiran Polres PALI – Polda Sumsel.

Menurut Kaisar Napoleon, kejadian tersebut bermula saat dirinya bersama istri sah oknum Kades Tanjung Kurung bernama Enda Apriyani (32), dan 2 temannya yang lain, baru tiba di area parkiran Polres PALI, untuk melaporkan pelaku atas dugaan kasus perkawinan yang dilakukannya.

Namun belum sempat keluar dari mobil, tiba-tiba datang pelaku, yang diduga sudah datang menunggu kedatangan rombongan korban. Tanpa etika dan terkesan arogan, pelaku (oknum Kades Tanjung Kurung), menghampiri dan mengedor-ngedor kaca mobil yang dikemudikan oleh Kaisar (korban).

Mirisnya lagi, begitu kaca mobil baru dibuka (diturunkan) tanpa ba bi bu pelakuĀ  kemudian mengamuk dan mencekik leher korban, yang saat itu masih berada di dalam mobil.

“Berawal dari saya yang mengawal kasus pengaduan istri oknum kepala desa (pelaku), yang merupakan saudari saya sendiri terkait kasus pasal 279 KUHP,, setibanya di parkiran, oknum Kades Tanjung kurung mendatangi mobil sambil mencekik saya dan berkata (denge endak meras Enda yek terkait kasus ikak), saat itu saya dicekik tapi masih sempat mengatakan (sabar kando, aku dengan Enda ni keluarga dak getek ceritanye endak meras),” ujar Kaisar, mengenang kejadian yang dialaminya kepada beberapa media.

Kaisar menambahkan, hubungannya dengan istri Kepala desa merupakan keluarga sehingga sudah sepantasnya dirinya saling tolong menolong.

“Tidak lain karena ada ikatan keluarga, merasa terpanggil saat ayunda kami Enda minta saya kawal kasusnya di Polres PALI atas tuduhan Kades, saya memeras istrinya, itu tidak benar,” ucap Kaisar, menyesalkan kejadian tersebut.

Korban juga sangat menyesalkan kejadian tersebut, mengingat status pelaku, yang merupakan pejabat publik sehingga tidak seharusnya bersipat arogan, mestinya menjadi contoh yang baik bagi warganya begitu juga pada masyarakat pada umumnya, dan terkait hal ini saya pribadi akan melaporkan permasalahan ini ke Polres Pali,” tutupnya.

DI tempat yang sama ,Hamsaroni selaku saksi membenarkan kejadian tersebut. Dikatakannya, ketika itu dirinya bersama istri pelaku dan 2 penumpang lain masih berada di dalam mobil.

“Tiba-tiba kades mendatangai koban sambil menggedor-gedor pintu dan langsung mencekik korban,” ungkapnya.

Keterangan yang sama juga disampaikan Enda Apriyani (32), istri sah oknum Kepala desa Tanjung kurung. “Memang ada permasalahan dengan beliau ,saya memang benar meminta saudara saya Kaisar untuk mendampingi saya mengurus persoalan saya ke Polres PALI terkait pasal kejahatan terhadap perkawinan.

“Baru beberapa saat kami sampai di parkiran Polres, Kades mendatangi kami berempat yang baru hendak beranjak dari dalam mobil dan langsung mencekik Kaisar. Saya merasa kasihan dengan saudara saya Kaisar, gara gara membantu saya beliau menjadi korban kemarahan suami saya, padahal beliau tidak memintak apa apa pada saya karena keterkaitan keluarga dan saya yang meminta dirinya mengawali kasus ini” sesalnya.

Sementara itu, oknum Kepala desa Tanjung Kurung, saat dikonfirmasi via WhatsApp pribadinya, untuk dimintai keterangan terkait hal tersebut, hingga terbitnya berita ini belum memberikan jawaban. (SMSI PALIl

Editor: Donni

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button