BanyuasinHeadlinePolitik

Hasil Survey Index Politica, Paslon Solmet Lebih Unggul

Sumateranews.co.id, BANYUASIN – Pemilih Pemula atau sering disebut kalangan milenial lebih suka Pasangan Calon Bupati Banyuasin H Askolani dan H Slamet. Dimana berdasarkan survey yang dilakukan Index Politica 28 Mei – 4 Juni 2018 diketahui 36.36 persen pemilih usia 17-22 tahun atau sudah menikah memilih pasangan nomor urut 5 ini.

‘’Metodelogi yang kita gunakan Multistage Random Sampling, dengan seluruh kecamatan disurvei secara proporsional. Dimana jumlah sampel disebar merata sesuai dengan komposisi penduduk di masing-masing desa dan kelurahan. Juga menyesuaikan dengan proporsi jumlah laki-laki dan perempuan atau istilah Proportional Stratified. Dengan jumlah sample 1000 dengan margin of error – 3.5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen dengan survey dilakukan 28 Mei – 4 Juni 2018,” jelas Direktur Reseach Index Politica Deni Lesmana dalam press conference hasil survei terhadap dinamika pemilih dalam pelaksanaan pilkada langsung Kabupaten Banyuasin Juni 2018 yang digelar Index Politica di Hotel Santika Premiere Bandara Palembang, Jumat (22/6).

Sisanya terang Deni, pemilih pemula, 22.73 persen memilih Buya Husni-Supartijo, 18.18 persen Syaiful Bakhri-Agus Salam, 9.09 persen Arkoni-Hazwar Hamid, dan 0 persen Agus Yudiantoro-Azwar Bidui.

“Selanjutnya untuk usia 22-30 tahun, Solmet unggul dengan 36.07 persen, 31-40 tahun 31.7 persen, usia 41-55 tahun 33.18 persen dan usia diatas 55 tahun 38.46 persen semua dimenangkan Solmet,” katanya.

Berdasarkan suku bangsa atau etnis terang Deni, Pasangan Solmet dipilih oleh Suku Melayu dengan 26.14 persen, Buya Husni- Supartijo 23.86 persen, Syaiful Bakhri-Agus Salam 18.18 persen, Suku Musi, Solmet 32.59 persen, Buya-Supartijo 19.64 persen, Suku Jawa Solmet 42.8 persen, Buya-Supartijo 17.12 persen, Suku Komering Solmet 29.29 persen dan Syaiful-Agus Salam 20.2 persen.

Kemudian Suku Sunda Arkoni-Hazwar Hamid 35 persen, Buya-Supartijo dan Syaiful-Agus Salam masing-masing 25 persen, Suku Bugis Solmet 32.08 persen, Syaiful-Agus Salam 37.74 persen. Suku Minangkabau Solmet 28.57 persen, Arkoni-Hazwar Hamid 42.86 persen.
Suku Batak, Agus Yudiantoro-Hasbi, Arkoni-Hazwar Hamid dan Buya-Supartijo masing-masing 20 persen dan etnis Thionghoa, Arkoni-Hazwar, Buya-Supartijo dan Solmet masing-masing 25 persen.

Pemilih berdasarkan tingkat pendidikan jelas Deni, tidak tamat SD paslon Buya-Supartijo 21.43 persen, Solmet 19.05 persen, SD sederajat Solmet 35.51 persen, Syaiful-Agus Salam 17.35 persen, SMP Sederajat Solmet 32.81 persen, Syaiful-Agus 18.75 persen, SMU Sederajat Solmet 35.94 persen, Syaiful-Agus 21.61 persen, Diploma Buya-Supartijo 35.15 persen, Arkoni-Hazwar 17.03 persen, Sarjana Solmet 46,43 persen, Arkoni-Hazwar 19.51 persen.

“Untuk pemilih berdasarkan pekerjaan, Solmet unggul dibanding paslon lain, IRT 36.03 persen, PNS 53.85 persen, Dosen dan guru 27.27 persen, Petani 33.17 persen, Pelajar dan Mahasiswa 37.25 persen, Profesional 40 persen dan Wiraswasta pedagang 26.67 persen, Karyawan Swasta 48.64 persen, Buruh 27.42 persen,“ tandasnya.

Laporan : Herwanto
Editor/Posting : Imam Ghazali

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button