Sumateranews.co.id, PAGARALAM- Kalau sebelumnya harga ayam merah (pramuka) kisaran Rp 38.000 kini berubah tajam menjadi Rp 48.000. Hal ini akibat pengaruh dari banyaknya kebutuhan warga yang menggelar hajatan di wilayah Kota Pagaralam. Hampir di setiap pelosok desa terpasang tenda sebagai tanda adanya hajatan, bahkan tidak jarang dalam satu desa berdiri tiga sampai empat buah tenda. Kondisi itulah yang mempengaruhi harga ayam Pramuka yang menjadi budaya sebagai buah tangan bagi kerabat atau keluarga yang akan menghadiri acara hajatan/sedekah H-1 atau H-2 .
Salah seorang pedagang ayam Amin saat bincang-bincang pada Minggu (16/07) mengatakan, harga ayam memang mengalami kenaikan sekitar Rp 10 ribu per ekornya. ‘’Harga jual kami disesuaikan dengan harga yang dipatok oleh agen. Beberapa hari setelah lebaran terjadi peningkatan permintaan dari masyarakat. Banyak yang sedekah harga meningkat sesuai dengan permintaan,” tegasnya.
Laporan : Repi Black
Editor : Imam Ghazali
Posting : Andre