Hampir 10 Tahun Menjabat, Wako Ridho Yahya Gencar Syiar Islam di Prabumulih
PRABUMULIH – Tepat September 2023 ini, Wako Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM akan mengakhiri masa jabatannya. Selama hampir 10 tahun menjabat Wako Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM merasa bangga bisa mensyiarkan Islam.
Hal itu bisa dilihat dari sejumlah programnya, seperti salat dan BTA. Lalu, program bedah rumah, pembangunan mushola/masjid, insentif guru ngaji, insentif penjaga makam, insentif penjaga masjid, dan lainnya.
“Saya bangga, 10 tahun menjabat saya bisa syiar Islam,” ujar Ridho Yahya, belum lama ini.
Lanjut suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini, ia mengistilahkan ‘Ngulo Bajik’ alias ‘Sambil Menyelam Minum Air’ selama diberikan kepercayaan menjabat sebagai Kepala Daerah.
“Alhamdulillah, berkat syiar Islam. Pembangunan di Prabumulih maju pesat, meski tidak punya APBD Pemkot Prabumulih terlalu besar. Banyak anggaran dari pemerintah pusat hingga provinsi masuk ke Prabumulih, mendukung program pembangunan yang dilaksanakan Pemkot Prabumulih. Itu patut kita syukuri,” ujar ayah dr Rissa ini.
Menurut dia, program syiar Islam itu jelas telah dirasakan manfaatnya serta memberikan dampak bagi masyarakat. Seperti salat dan BTA, sebagai bekal penting bagi anak-anak sejak SD untuk terhindar dari narkoba dan pergaulan bebas.
“Dahulunya, ribuan rumah tidak layak huni ada di Prabumulih. Kini, secara bertahap terus berkurang. Masyarakat, juga 90 persen lewat program syiar Islam kita lakukan,” sebut ayah 3 anak ini.
Lebih jauh ia menuturkan, setelah tidak lagi menjabat Wako Prabumulih, dirinya menyebut akan tetap menetap di Prabumulih. Dan, hanya jadi penonton saja jika saudaranya, Ir H Mawardi Yahya tetap mencalonkan diri bersama H Herman Deru. “Saya keliling main sepakbola, yah berbuat dahulu lah,” tukasnya. (Red)
Editor : Donni