google.com, pub-3527052666261378, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Pemprov Sumsel

Gubernur Minta BPOM Razia Jajanan Sekolah

Sumateranews.co.id, PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan Ir H Alex Noerdin mengharapkan kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melalui Balai Besar POM Palembang dapat meningkatkan pengawasan terhadap obat dan makanan dengan razia rutin khususnya terhadap makanan dan jajanan yang di jual di lingkungan sekolah.

Menurut Alex, makanan dan jajanan yang di juah di sekolah-sekolah sering kali tidak sehat dan mengandung zat berbahaya yang dapat merusak kesehatan para pelajar sebagai generasi penerus bangsa. Hal tersebut menjadi salah satu tugas penting BPOM dengan melakukan razia terhadap para pedagang.

“Dari dulu selalu saya minta lakukan razia secara terus menerus, gak bisa hanya sesekali saja. Kalau mereka (pedagang) beralasan berjualan untuk kebutuhan hidup, tentu kesehatan pelajar jauh lebih penting karena mereka lah generasi penerus kita nanti,” tegas Alex.

Hal tersebut tegas disampaikan Gubernur Sumsel Alex Noerdin pada pertemuan dengan Sekretaris Utama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jakarta, Dra. Reni Indriani, Apt, M.Si beserta jajarannya di Griya Agung Palembang, Rabu (25/10).

Lanjut Alex Noerdin, pemerintah provinsi Sumsel melalui Dinas Pendidikan telah mengambil langkah pengawasan terhadap makanan yang dijual di lingkungan sekolah dengan mewajibkan seluruh sekolah menyediakan kantin sehat yang bisa dikelola sendiri para guru maupun para orang tua murid.

“Kalau sudah ada kantin, harapan kita gak ada lagi makanan yang dijual di pinggiran pagar sekolah. BPOM ini memiliki fungsi yang sangat
penting, seharusnya bisa memberikan hukuman yang berat kepada pedagang yang terkena razia, bukan hanya sebatas pembinaan saja,” terangnya.

Sekretaris Utama BPOM, Reni Indriani mengatakan, terkait pengawasan terhadap makanan yang dijual dilingkungan sekolah memang sudah menjadi salah satu perhatian serius BPOM. Menurutnya, melalui Balai Besar POM Palembang pihaknya akan terus mengupayakan apa yang diinstruksikan Gubernur Sumsel Alex Noerdin, bahkan BPOM juga sedang berupaya memperkuat dengan penindakan.

“Selama ini BPOM hanya bisa memberikan pembinaan terhadap pedagang yang terkena razia, nanti kalau aturan baru sudah keluar kita akan diperkuat sehingga bisa memberikan penindakan langsung,” ujarnya.

Lanjut Reni Indriani, tujuan pertemuan dengan Gubernur Alex Noerdin salah satunya yakni keinginan BPOM agar Pemerintah Provinsi Sumsel dapat menghibahkan lahan Kantor Balai Besar POM Palembang di Jakabaring kepada BPOM yang statusnya saat ini pinjam pakai.

Menurutnya, melalui hibah tersebut akan menjadi aset BPOM dalam rangka meningkatkan pengawasan obat dan makanan di Sumsel. Selain itu, sebagai dukungan terhadap BPOM dalam mengawal pengawasan keamanan makanan dalam mendukung suksesnya Asian Games 2018 mendatang.

“Dengan kondisi saat ini kantor Balai POM Jakabaring sebenarnya diperlukan perbaikan yang cukup banyak termasuk ketersediaan laboratorium, kita sangat mengapresiasi Pemerintah Sumatera Selatan yang telah mendukung penuh pelaksanaan tugas BPOM selama ini, termasuk tentang hibah lahan kantor yang langsung direspon positif Gubernur Alex Noerdin,” pungkasnya.

 

Laporan : Rill/SU

Editor     : Syarif

google.com, pub-3527052666261378, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button