Gerobak Tua Yang Setia Temani TNI Hingga Akhir TMMD
Sumateranews.co.id, PEKALONGAN – Jika melihat barangnya tidak seberapa, dan bahkan terkesan sangat usang. Pinjaman dari warga lagi. Namun gerobak tua itu masih setia menemani TNI hingga jelang berakhirnya TMMD Reguler ke-107 Kodim 0710/Pekalongan, di Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Menurut Sertu Rohani, salah satu anggota Satgas TMMD Kodim Pekalongan, sejak hari pertama pelaksanaan TMMD hingga jelang berakhirnya kegiatan di Pantirejo itu, gerobak tua itu memang sangat setia temani dan menjadi alat pembantu handal di sejumlah sasaran fisik TMMD.
”Di awal-awal TMMD, gerobak tua itu sangat berperan sebagai alat langsir berbagai material di pembangunan talud TMMD. Mulai dari batu, pasir, semen. Tanpa ada alati itu dipastikan kerja para anggota Satgas akan berat dan dampaknya pekerjaan juga melambat,” jelas Sertu Rohani, Selasa (07/04/2020).
Dibanding angkong, lanjutnya, gerobak kayu beroda dua itu lebih efektif digunakan untuk melangsir material. Salah satu keunggulannya adalah daya muatnya yang lebih banyak dibanding dengan angkong, meski untuk mengoperasionalkannya minimal harus orang dua.
Kini, menjelang berakhirnya pelaksanaan TMMD, gerobak tua itu masih saja setia menemani anggota Satgas TMMD untuk melangsir material di pembangunan talud yang ada di Dukuh Jlubang,Desa Pantirejo.
Seperti yang dilakukan oleh Prada Dwi Purwanto dan beberapa anggota Satgas TMMD lainnya yang dari Batalyon Infanteri 405 Surya Kusuma, Wangon, Banyumas, saat terjun di lokasi pembangunan talud di Dukuh Jlubang,Desa Pantirejo yang sudah memasuki finishing.
‘’Di akhir pelaksanaan TMMD, gerobak kayu tua ini lebih banyak berfungsi untuk melangsir material pasir. Pasalnya, pembangunan talud yang sudah memasuki tahap finishing itu, material yang dibutuhkan, terbanyak pasir, selain semen,’’ jelas Prada Dwi Purwanto. (rus)