HeadlineKasus & PeristiwaMubaSumsel

Geram Melihat Kondisi Jalinteng Rusak Parah, DRA: Tindak Tegas Kendaraan Melebihi Tonase

MUBA – Bupati Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan H Dodi Reza Alex merasa geram melihat kondisi ruas Jalan Lintas Tengah Sumatera, yang mengalami kerusakan cukup parah namun belum adanya tindakan perbaikan dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJLN) wilayah Sumatera Selatan. 

Luapan kegeraman itu cukup beralasan, sebab di berberapa titik ruas jalan dan jembatan di desa Bailangu dan Kecamatan Lais ditemukan kerusakan cukup membahayakan pengendara yang melintas.

“Kerusakan Jalinteng ini sudah cukup parah dan bisa membahayakan pengendara yang melintas. Kondisi ini sudah dilaporkan ke Kementrian PUPR tembusan Kementrian Perhubungan bahkan secara langsung melalui Kepala BBPJN Wilayah Sumatera Selatan saya minta direspon dan secepatnya dilakukan perbaikan,” terang Dodi saat meninjau lokasi Jalinteng, Kamis (19/08/2021)

Di hadapan Dinas PUPR Muba dan Dinas Perhubungan yang ikut mendampinginya, Bupati Dodi Reza Alex memberikan warning supaya dilakukan tindakan tegas terhadap kendaraan yang melebihi tonase untuk melintasi Jalinteng sebelum ruas jalan dan jembatan tersebut diperbaiki.

“Sebelum Jalinteng ini dilakukan perbaikan, saya minta lakukan tindakan tegas bagi kendaraan melebihi tonase melintas. Bahkan bila perlu mereka suruh putar balik,” tegas Dodi.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Muba Herman Mayori ST MT mengatakan, Jalinteng ini pengelolaannya di bawah naungan Kementerian PUPR. Berdasarkan data, sepanjang jalan dari Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin menuju Kabupaten Muratara Jalinteng yang melintasi wilayah Muba terdapat 12 titik ruas jalan dan jembatan dengan kondisi rusak.

“Diharapkan kepada para pengendara yang hendak melintas, supaya berhati-hati mengingat kondisi jalan yang rusak dapat membahayakan keselamatan,” pesan Herman Mayori. (Hasbullah Anwar)

Editor : Donni

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button