Gelombang Massa kembali Demo Kantor Gubernur, Desak Lantik Wabup Muara Enim Terpilih


PALEMBANG – Kantor Pemerintahan provinsi Sumatera Selatan (Sumsel, jalan Kapt. A. Rivai kembali didatangi gelombang Massa dari masyarakat kabupaten Muara Enim, Selasa, 10 Januari 2023.
Kali ini ratusan masyarakat bersama belasan ormas dari Bumi Serasan Sekundang itu menggelar aksi unjuk rasa dan mendesak Gubernur Sumsel Herman Deru agar segera melantik Wakil Bupati Muara Enim terpilih sisa masa jabatan periode 2018 -2023, sesuai perintah isi SK yang dikeluarkan Mendagri, beberapa waktu lalu.
Adapun sejumlah ormas yang tergabung dalam aksi demo ke kantor Gubernur Sumsel ini di antaranya, Ormas Pemuda Pancasila, Ormas FKPMB, Ormas Badar, GP Ansor, Ormas GRIB, FKPPI, Organda dan sejumlah LSM serta perwakilan masyarakat seluruh kecamatan se-kabupaten Muara Enim.
Dari pantauan, tampak iringan massa mulai merangsek masuk ke halaman Kantor Gubernur provinsi Sumsel. Sebelum menyampaikan orasinya secara bergiliran, ratusan massa ini terlebih dahulu mengawali aksinya dengan pembacaan surat Yasin bersama.
Dalam orasinya, massa mendesak Herman Deru untuk segera menjalankan amanat pilihan masyarakat Muara Enim dan melaksanakan isi SK Mendagri, serta tidak menunda-nunda lagi proses pelantikan Wakil Bupati Terpilih H Ahmad Usmarwi Kaffah.
“Sudah sangat jelas dua SK dari Kemendagri telah diterbitkan untuk dilakukan pelantikan, namun hingga saat ini bapak Gubernur Sumsel terkesan enggan dan mengulur ulur waktu untuk melakukan pelantikan,” ujar Junizar, selaku Koordinator aksi saat menyampaikan orasinya.
Junizar mengungkapkan, ada 3 poin tuntutan yang disampaikan kepada Gubernur Sumsel H Herman Deru dalam aksi unjuk rasa damai tersebut.
Di antaranya, yaitu untuk segera melaksanakan perintah dari Kemendagri dengan melakukan dan memfasilitasi acara pelantikan Wakil Bupati Muara Enim terpilih sisa masa jabatan tahun 2018 sampai dengan tahun 2023 yang tertuang dalam SK tertanggal 27 Desember tahun 2022.
“Ya, apabila dalam minggu-minggu ini juga bapak Gubernur Sumsel tidak memberikan jawaban kepastian untuk melakukan pelantikan, tentunya kami akan melaporkan perihal ini kepada Kemendagri,” tambahnya.
Orasi sama juga disampaikan oleh Ketua Forum Komunikasi Pemuda Muaraenim Bersatu (FKPMB) Muara Enim Rezano Vivando atau yang biasa akrab dipanggil Bung Evan.
Menurut dia, FKPMB bersama masyarakat dan ormas lainnya akan terus mengawal proses Pelantikan Wakil Bupati Muara Enim Terpilih Usmarwi Kaffah.
“Yang jelas kami orang awam terhadap masalah Hukum, kalau memang dalam pelantikan Wabup cacat hukum, ya tidak mungkin Kemendagri membolehkan untuk melakukan pemilihan pada waktu itu, dan sekarang pun SK pelantikannya sudah keluar.
Dan kami juga berharap, kepada bapak Gubernur yang terhormat yang kami sayangi untuk segera melakukan perintah yang diberikan oleh Kemendagri yaitu melakukan perintah Pelantikan,” tukasnya.
Sementara itu, Sekretaris daerah provinsi Sumsel Ir SA Supriono MM, yang hadir mewakili Gubernur Sumsel Herman Deru, menyambut dan menerima tuntutan demo massa itu menyampaikan, permohonan maaf dari Gubernur Sumsel yang tidak bisa bertatap muka secara langsung dengan para demonstran.
Ia mengungkapkan Gubernur Sumsel sedang berada di Jati Nangor dalam rangka memenuhi undangan yang terjadwalkan.
“Beliau menyampaikan permohonan maaf tidak bisa bertemu, karena beliau sedang berada di luar daerah yaitu Jati Nangor mendampingi Bapak Mendagri. Untuk segala tuntutan yang disampaikan oleh masyarakat akan kami sampaikan kepada bapak Gubernur nanti,” ungkapnya.
Disampaikan Sekda Sumsel Supriono, soal pelantikan Wakil Bupati Muara Enim tepilih seyogyanya sudah dijadwalkan oleh Gubernur Sumsel dan pastinya akan dilakukan sesuai jadwal Gubernur.
“Ya, bapak Gubernur seyogyanya sudah menjadwalkan dalam pelantikan pak Wabup Muara Enim. Mohon bersabar mudah-mudahan dalam waktu dekat akan kami sampaikan,” pungkasnya.
Sementara dibincangi terpisah Silvanus Desmansyah bersama Ketua GRIB (Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu) Muara Enim, Zulpadlil Azim menyebutkan saat ini massa terus berada di Palembang dan Standby di Posko GRIB Sumsel
“Gubernur ke Jatinangor besok baru diajak audiensi bersama perwakilan,” ucap mereka. (Umar Dani)
Editor: Donni