HeadlineMuara EnimSumsel

FKBPD Gelumbang Raya Ancam Demo Turun ke Jalan Desak Moratorium DOB Gelumbang Dicabut 

Sekaligus Desak ER Meminta Maaf Langsung ke Masyarakat 

MUARA ENIM – Suara dukungan percepatan pemekaran daerah otonomi baru (DOB) kabupaten Gelumbang belakangan ini terus mengalir. Di antaranya datang dari Forum Komunikasi Badan Pemusyawaratan Desa (FKBPD) Gelumbang Raya.

Bahkan, FKBPD yang berasal dari gabungan kecamatan Gelumbang, Sungai Rotan, Kelekar, Lembak, Muara Belida, dan Belida Darat ini juga menyatakan siap mendukung aksi demo mendesak Presiden Jokowi untuk mencabut moratorium Pemekaran kabupaten Gelumbang Sumatera Selatan.

Pernyataan sikap FKBPD Gelumbang Raya ini disampaikan saat rapat koordinasi di Sekretariat Presidium Pemekaran Kabupaten Gelumbang (PPKG), pada Sabtu (17/12/22).

Adapun perwakilan FKBPD Gelumbang Raya di antaranya, Niko Haryanto (kecamatan Belida Darat), Suhardi (kecamatan Kelekar), Bambang Irawan (kecamatan Gelumbang), Rano Karno (kecamatan Lembak), Fauzi (kecamatan Sungai Rotan), dan Vitran (kecamatan Muara Belida).

Terungkap dalam rakor Presidium itu, FKBPD Gelumbang Raya juga mendesak oknum ASN Damkar Muara Enim berinisial ER untuk datang meminta maaf secara terbuka dan tertulis di Sekretariat PPKG, serta mengakui kesalahannya terkait isi Video yang diunggahnya di media sosial.

FKBPD menilai, apa yang dilontarkan ER telah mendiskreditkan serta merugikan Presidium. Meskipun sebelumnya, ER telah meminta maaf melalui sarana media.

Sementara, Ketua Presidium Pemekaran Kabupaten Gelumbang (PPKG) H Rani Kodim SH dalam rapat itu menyambut baik dukungan FKBPD Gelumbang Raya kepada PPKG.

“FKBPD Gelumbang Raya, yang mana tetap semangat mendukung usulan pemekaran CDOB Gelumbang, serta siap menggalang aksi mendesak percepatan usulan pemekaran CDOB Gelumbang,” ujar Rani.

“Bukan tidak mungkin jika desakan kita tidak direspon di Pusat, maka kita siap gelar aksi turun ke jalan agar pemerintah Pusat memperhatikan usulan pemekaran kabupaten Gelumbang yang kini usulan telah berada di Pusat tersebut,” tambah Rani Kodim.

Hadir dalam rakor itu, Ketua PPKG Rani Kodim, Wakil ketua PPKG Japri S.Sos, bendahara PPKG Dwi Oktisari, serta para pengurus PPKG lainnya. (Umar Dani)

Editor: Donni

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button