HeadlineLampungPolri

Evakuasi Temuan Granat Nanas di Tulang Bawang, Iptu Holili: Granat Diduga Peninggalan Perang

TULANG BAWANG – Polsek Menggala bersama Jibom Gegana Satbrimob Polda Lampung melakukan evakuasi temuan granat nanas oleh warga di Kampung Lebuh Dalem, Kecamatan Menggala Timur, Kabupaten Tulang Bawang.

Evakuasi terhadap granat nanas ini berlangsung hari Jum’at (02/04/2021), pukul 16.45 WIB, yang berada di belakang rumah warga bernama Karmidin (30), berprofesi sopir, warga Kampung Lebuh Dalem.

“Usai di evakusi, granat nanas tersebut langsung dibawa ke lapangan tembak Polres Tulang Bawang untuk dilakukan pemusnahan (pendisposalan), karena di lokasi evakuasi tidak memungkinan disebabkan antusias warga yang menyaksikan kegiatan,” ujar Kapolsek Menggala Iptu Holili mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK, Sabtu (03/04/2021).

Lanjut Iptu Holili, pemusnahan (pendisposalan) temuan granat nanas ini dilakukan pukul 17.30 WIB, oleh Jibom Gegana Satbrimob Polda Lampung dan berlangsung lancar serta aman.

Kapolsek menjelaskan, mulanya granat nanas ini ditemukan oleh saksi Ahmad Jaelani (30), hari Rabu (31/03/2021), pukul 11.00 WIB, saat membantu penggalian pondasi rumah milik saksi Supri (35), warga Kampung Lebuh Dalem.

Saksi Ahmad Jaelani menemukan botol air mineral yang dibungkus plastik, setelah dibuka plastik tersebut ternyata berisi granat nanas, lalu dia memberitahukan hal ini kepada saksi Supri selaku pemilik rumah.

Saksi Supri mengambil granat nanas tersebut dan menyerahkannya kepada saksi Karmidin, oleh saksi Karmidin, granat nanas tersebut dibersihkan dan digosok-gosok, kemudian dibawa pulang ke rumahnya. Hari Kamis (01/04/2021), pukul 14.00 WIB, saksi Karmidin melaporkan penemuan granat nanas ini ke Mapolsek Menggala.

Mendapatkan laporan tersebut, Kapolsek Menggala bersama personelnya langsung datang ke rumah saksi Karmidin, lalu dilakukan pemasangan police line, amankan tempat kejadian perkara (TKP) dan melaporkan secara berjenjang kepada pimpinan.

“Granat nanas temuan warga ini, diduga kuat merupakan peninggalan dari sisa perang kemerdekaan,” Tutup Iptu Holili.

Laporan : Herry III Editor : Syarif

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button