Empat Jembatan di Jalintim Banyuasin Segera Dibangun
Sumateranews co.id, BANYUASIN – Tahun 2019 ini, empat jembatan yang berada di Jalintim Palembang-Betung Kabupaten Banyuasin dilakukan pembangunan dengan menggunakan dana APBN 2019. Terkait hal itu, Pemerintah Kabupaten Banyuasin akan melakukan pembebasan lahan milik warga yang terkena dampak pembangunan tersebut dengan sistem ganti untung yang dibiayai APBD Kabupaten Banyuasin. Bupati H Askolani juga menjamin proses ganti untung tersebut tidak akan merugikan masyarakat.
Dalam perhitungan ganti untung ini, Pemkab Banyuasin melibatkan KJPP sesuai dengan aturan yang ditetapkan pemerintah.
Empat jembatan yang dibangun tersebut Jembatan Air Pangkalan Balai, Jembatan Karet III, Jembatan Air Betung, dan Jembatan Air Buluh Dabuk. Ke empat jembatan tersebut panjang 70 meter dan lebar 8 meter dengan median jalan 35 meter sebelum dan 35 meter setelah jembatan.
Dari empat lokasi ini, lahan yang akan diganti untung milik 11 warga dengan utilitas Tiang Listrik 8 buah dan Pipa PDAM.
Bupati H Askolani minta masyarakat untuk mendukung pembangunan empat jembatan tersebut sebagai upaya pemerintah dalam mengatasi kemacetan Jalintim Palembang-Betung. Dimana proses pelebaran jalan ini dimulai tahun 2019 dari Sukajadi hingga Simpang Air Batu yang proses ganti rugi lahan sudah dilakukan Pemkab Banyuasin. Kemudian 2020 sampai Kota Pangkalan Balai dan 2022 sampai ke Kota Betung.
Proses Ganti rugi dianggarkan pada APBD Perubahan Kabupaten Banyuasin dan proses ganti untung dilaksanakan sekitar akhir Oktober atau awal November. Dan sembari menunggu proses ganti untung proses pembangunan jembatan oleh Balai Besar pengawas jalan nasional terus dilakukan dan masyarakat mendukung dan mempercayakan sepenuhnya kepada Pemkab Banyuasin.
Bupati juga berpesan agar kontraktor yang mengerjakan proyek jembatan tersebut untuk melibatkan warga sekitarnya.
Laporan : Herwanto
Editor/Posting : Imam Ghazali
