Sumateranews.co.id, PALEMBANG – Proses pencarian korban tabrakan maut speed boat akhirnya membuahkan hasil. Setelah Tim Basarnas dibantu TNI AL, Polair, KPLP, Tagana, PMI, dan masyarakat berhasil menemukan dua korban.
Kedua korban atas nama Suparman dan Hj Jubaidah ditemukan tidak jauh dari lokasi tabrakan dan dalam waktu yang tidak terlalu jauh berbeda. Demikian ujar Humas Basarnas Palembang, Rio Taufan, Kamis (31/5).
“Korban berhasil ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian atau di daerah Musi IV. Suparman ditemukan pada pukul 21.35 WIB dan Hj Jubaidah sekitar pukul 22.20 WIB,” ungkapnya seraya menambahkan jika keduanya langsung dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang.
Masih kata Rio, proses pencarian korban lainnya akan dilanjutkan hari ini (Jumat, red), dan lokasi pencarian akan diperluas hingga radius 10 kilometer. “Proses pencarian masih di lokasi yang sama, hanya akan diperlebar sekitar radius 10 kilometer. Proses itu akan dipimpin langsung oleh Kepala Basarnas Palembang,” lanjutnya.
Sebelumnya, adu banteng dua speed boat maut Rahendi Putra dan Lima Saudara di perairan Sungai Musi terjadi Rabu (30/5) pukul 10.00 WIB, dikabarkan hanya dua orang yang hilang. Namun, jumlah tersebut berubah setelah adanya laporan masyarakat yang mengatakan jika anggota keluarga mereka juga turut menumpangi speed boat naas tersebut.
Kejadian itu bermula saat speed boat Rahendi Putra bermaksud berlabuh ke dermaga Bekangdam II Sriwijya setelah melakukan perjalanan dari Banyuasin. Namun, kapal Lima Saudara mendadak menyalip dari kanan langsung ke kiri dengan kecepatan tinggi. Akibatnya, tabrakan maut pun tidak dapat dihindari.
Laporan : Irfan
Editor/Posting : Imam Ghazali