DPRD Sumsel Janji Perjuangkan Aspirasi Mahasiswa, Ini 5 Tuntutan Aksi 11 April di Sumsel
PALEMBANG – Tuntutan mahasiswa yang tergabung di Aliansi Kader Mahasiswa Muhammadiyah bersama BEM Nusantara Sumsel diterima langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Sumsel, Hj RA Anita Noeringhati, Senin, 11 April 2022.
Bahkan Anita langsung menandatangani kertas tuntutan mahasiswa dengan dicap basah di hadapan ratusan mahasiswa yang berdemo di area jalan menuju gedung DPRD Provinsi Sumsel.
Dirinya menuturkan, bahwa pihaknya bakal memperjuangkan aspirasi para mahasiswa tersebut. “Akan kita perjuangkan tuntutan para mahasiswa tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Korlap Aliansi Kader Mahasiswa Muhammadiyah, Wahyu Perdana mengatakan, bahwa ada lima tuntutan yang disampaikan, yakni menolak penundaan Pemilu 2024, serta perpanjangan masa jabatan Presiden.
Kemudian menolak kenaikan harga Bahan Pokok, BBM dan PPN 11 persen. Menolak Pemindahan IKN, tidak selesainya konflik Agraria di Indonesia dan mendesak Presiden untuk mengembalikan PPN.
“Alhamdulillah aspirasi kita diterima langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Sumsel, Hj RA Anita Noeringhati dan ditandatangani serta di cap basah di hadapan kirya semua,” aku dia.
Wahyu juga berharap dengan tersampainya aspirasi ini dapat diperjuangkan hingga ke pusat sehingga aspirasi ini sampai dan bisa dikabulkan oleh pemerintah.
Sementara itu, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Drs Toni Harmanto MH melalui Kabid Humas, Kombes Pol Supriadi mengatakan, bahwa aksi demo mahasiswa berlangsung lancar dan kondusif.
“Demo yang berlangsung berjalan dengan kondusif di mana dari informasi yang kita terima usai diterima dan ditandatangani oleh Ketua DPRD Sumsel, para demonstran langsung membubarkan diri,” aku dia. Sementara dalam kegiatan tersebut anggota kepolisian menerapkan protokol kesehatan. (King)
Editor: Donni
