AdvertorialHeadlinePalembang

DPRD Sumsel Gelar Paripurna XVIII, Pemprov Terima 123 Jenis Penghargaan

Sumateranews.co.id, PALEMBANG- DPRD Provinsi Sumsel menggelar rapat paripurna XVIII laporan rekomendasi DPRD Provinsi Sumsel terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Sumsel Tahun Anggaran 2017 dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur Sumsel Akhir Masa Jabatan Periode 2013-2017 di ruang rapat paripurna, Selasa (22/5).

Juru bicara tim perumus Usman Effendi mengatakan, setelah mengkaji dan menganalisis Laporan Pertanggungjawaban  (LKPJ) Gubernur Sumsel Tahun Anggaran 2017 dan Laporan Akhir Masa Jabatan Periode 2013-2018, secara umum DPRD Provinsi Sumsel menerima dan menyetujui laporan LKPJ Tahun Anggaran 2017 dan LKPJ AMJ periode 2013-2018.

“Di akhir penyampaian rekomendasi ini segenap pimpinan dan anggota DPRD Sumsel menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Gubernur Sumsel dan Wakil Gubernur Sumsel atas dedikasi dan totalitas pengabdiannya yang dengan segala potensi dan leadership sebagai pengemban amanah masyarakat, dalam memimpin penyelenggaraan pemerintahan, pembangunab dan pembinaan masyarakat di Provinsi Sumsel dalamkurun waktu 2013-2018. Selain itu, Gubernur Sumsel telah berusaha mewujudkan Provinsi Sumsel menjadi provinsi yang terdepan di tingkat nasional  maupun internasional, yang tercermin dari banyaknya penghargaan yang diterima berjumlah 123 jenis penghargaan yang diterima dalam kurun waktu 2013-2018,” ujarnya.

Usman menambahkan, pihaknya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pansus-Pansus DPRD Provinsi Sumsel atas kinerja dan dedikasi yang telah membahas dan menyampaikan laporan hasil pembahasa  dan penelitiannya berupa laporan dan rekomendasi sesuai dengan bidang pansus masing-masing.

Sementara itu, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mengatakan, pada tanggal 16 April sampai 2 Mei 2018 sesuai dengan jadwal kegiatan telah dilaksanakan rapat-rapat pembahasan dan penelitian Pansus-Pansus dengan OPD terkait terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur Sumsel Tahun Anggaran 2017 dan Akhir Masa Jabatan.

“Pada pembahasan dan penelitian tersebut melalui rapat Pansus-Pansus DPRD Provinsi Sumsel telah banyak menerima masukan-masukan yang kami terima terhadap pelaksanaan program dan kegiatan serta kinerja satuan kerja perangkat daetah yang pada akhirnya telah dapat diperoleh catatan-catatan kinerja bidang pemerintahan, perekonomian dan keuangan, pembangunan dan kesejahteraan rakyat,” bebernya.

Alex menjelaskan, terhadap keberhasilan program dan kegiatan yang telah dicapai dengan baik di bidang pembangunan disampaikan pada laporan pembahasan dan penelitian oleh Pansus-Pansus DPRD Provinsi Sumsel. Pihaknya menyampaikan apresiasi yang tinggi sehingga kedepan akan lebih ditingkatkan. Selanjutnya terhadap program dan kegiatan yang masih merupakan catatan atas rekomendasi yang disampaikan oleh Pansus-Pansus DPRD Provinsi Sumsel yang masih memerlukan pemyempurnaan di bidang administrasi dan pelaksaan kegiatan alan menjadi perhatian Pemprov Sumsel akan ditindaklanjuti penyempurnaannya sesuai capaian pembangunan yang telah ditetapkan.

Alex mengungkapkan, dari 2013-2018 Pemprov Sumsel menerima 123 penghargaan dari Presiden, Kementrian, Lembaga Tinggi Negara dan 11 penghargaan dari luar negeri. Artinya setiap 10 hari sekalli dapat penghargaaan selama 4 tahun lebih ini.

“Salah satu penghargaan sangat berkesan ketika kita menerima penghargaan kategori Pembangunan dan Capaian Pembangunan Terbaik nomor 2 setelah Jawa. Jadi pembangunan kita sudah ditrack yang benar,” ucapnya.

Alex menceritakan pengalamannya ketika Gubernur  lain bertanya, bagaimana Sumsel bisa menarik investasi yang sangat banyak untuk pembangunan di Sumsel.

“Saya jawab Gubernur mendapat dukungan penuh dari DPRD Sumsel dan rakyat Sumsel. Selain itu, Sumsel  zero konflik. Karena tidak pernah terjadi konflik sara, agama, dan ras. Untuk membangun infrastrktur ini usaha yang luar biasa berat. Tapi kalau kita mau, kita bisa

membangun idak make duit dewek tapi duet wong lain. Walapun berbeda warna satu tujuan yakni membangun daerah. Ini buktinya. Di ujung pengabdian ini tidak terasa 10 tahun mengabdi banyak suka dan duka. Berkat kita bersama-sama kita menjadi provinsi yang tidak bisa disamai provinsi lainnya. Kita bersama kita mengukir sejarah. Dengan kalimat kalau kita mau kita bisa,” pungkasnya. (Adv/Wiwin)

  Editor/Posting  : Imam Ghazali

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button