HeadlineLahatPendidikan

DLH Lahat Sosialisasi Pembuatan Kompos

Sumateranews.co.id, LAHAT- Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat Bidang Pengelolaan Sampah LB3 dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat, Jumat (26/10) mengadakan sosialisasi pembuatan kompos dan pembentukan bank sampah. Kegiatan berlangsung di SMPN Unggul 6 Desa Tanjung Payang Kecamatan Lahat Selatan.

Kepala Dinas LH Kabupaten Lahat Ir. H. Misri MT melalui Kabid Pengelolaan Sampah LB 3 dan PKLH H. Budi Utama S.IP diwakili oleh Kasi PKLH M. Chairul Hakim SE mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi siswa agar memahami kegiatan mitigasi lingkungan terkait pemanfaatan sampah untuk menjadi pupuk kompos dan pemilahan sampah agar jadi bernilai guna mempunyai nilai ekonomis.

‘’Para siswa diberikan pemahaman untuk diet terhadap sampah plastik. Kami mengharapkan pihak sekolah melalui para guru dapat membuat aturan larangan kepada para siswa membawa makanan minuman dalam kemasan plastik. Imbauan ini mohon juga disampaikan kepada para wali murid untuk tidak memberi bekal makanan dan minuman dalam kemasan makan plastik. Pemahaman ini diberikan sejak dini kepada siswa menengah pertama ini agar mereka paham jika sampah tidak diolah dengan bijaksana dan ramah maka kita lingkungan kita dan biota sungai kita akan tercemar dengan pola hidup yang buruk. Yakni membuang sampah tidak pada tempatnya atau melakukan kegiatan pembakaran sampah,’’ urai Chairul.

Sampah organik sampah basah berupah daun atau limbah rumah tangga dapat diolah secara baik menjadi pupuk kompos. SMPN Unggul 6 Lahat dengan Luas sekolah yang luas dapat benar-benar menjadi sekolah yang hijau nyaman dan bersih.

Hadir pula sebagai penyaji sosialisasi pengelolaan bank sampah yaitu Brigpol Dodi Permana SE MM selaku Direktur Bank Sampah Lahat peraih penghargaan Kalpataru Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018.

Pak Polisi Muda ini menyampaikan agar dapat dibentuk bank sampah karena potensi sampah plastik dan kertas di sekolah dapat bernilai ekonomi. Dimulai dari kelas pemilahan tersebut dilakukan yang kemudian dicatat sebagai nasabah bank sampah unit SMPN Unggul 6 Lahat. Dari pendapat tersebut dapat dikembalikan ke sekolah berupa alat alat kebersihan dan bibit bibit pohon dan tanaman.

‘’Kebersihan merupakan cermin diri pribadi kita dan dapat membentuk pola disiplin serta peduli terhadap lingkungan sekitar,’’ tegas Dodi.

Kepala SMPN Unggul 6 Lahat Arief SPd menyambut baik dan berterima kasih kepada DLH Lahat yang telah mengedukasi siswa tentang arti penting pemanfaatan sampah organik dan pembentukan bank sampah di sekolah yang dia pimpin.

‘’Ke depan kami akan segera membentuk bank sampah untuk meminimalisir sampah dari sekolah ini,’’ pungkasnya.

Laporan          : Novita
Editor/Posting : Imam Ghazali

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button