Sumateranews.co.id, PALI- Upaya Dewan Kesenian PALI dalam mengembangkan kebudayaan khas Bumi Serepat Serasan, tampaknya patut diacungi jempol, di tengah globalisasi tatanan bahasa sekarang ini yang kian rancu, DKP berkomitmen untuk melestarikan budaya adat istiadat, terutama di bidang seni tutur.
Seperti dalam rangka menyambut dan memeriahkan HUT ke-72 RI tahun 2017 ini, Dewan Kesenian PALI menggelar lomba cipta pantun khas PALI.
Ketua Dewan Kesenian PALI Aka Kholik Darlin SP.d.I MM berharap kebudayaan tersebut bisa dilestarikan pemuda-pemudi penerus bangsa nantinya. Karena menurut anggota DPRD PALI itu, semakin hari kebudayaan lokal seperti pantun, senjang, tari burung putih, hampir tidak pernah muncul lagi dan nyaris hilang di kalangan masyarakat, khususnya masyarakat PALI.
“Kita berupaya meningkatkan minat masyarakat untuk melastarikan budaya kita dahulu. Menurut saya pantun merupakan bahasa yang santun untuk disampaikan dengan bahasa sindiran yang mempunyai makna sangat dalam,” tegas Aka Cholik.
Laporan : Rica Mariska
Editor : Imam Ghazali
Posting : Andre
