Diterpa Isu Miring Terima Uang Milyaran Rupiah dari Pertagas
# Direktur PDAM Minta Penyebarnya Minta Maaf
Sumateranews.co.id, BANYUASIN – Kabar tak sedap menerpa Direktur Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Betuah Banyuasin, Sri hartini,. SE,. Direktur PDAM yang belum genap satu tahun menjabat ini diisukan menerima transferan uang kompensasi milyaran rupiah dari dampak galian / pemasangan pipa gas oleh Pertagas, milik PT. Pertamina.
Bahkan dalam isu yang beredar, transferan dana kompensasi yang jumlahnya mencapai hingga dua milyaran lebih itu tidak masuk ke rekening milik PDAM Tirta Bertuah. Tapi masuk ke rekening pribadi Dirut PDAM, yaitu masuk ke rekening atas nama Sri Hartini SE.
Menanggapi hal ini Direktur PDAM Tirta Bertuah Sri Hartini SE meminta kepada penyebar isu untuk segera meminta maaf lantaran isu tersebut telah merugikannya dan telah membuat keresahan di tengah masyarakat dan pemerintahan Banyuasin.
“Apa yang diisukan itu tidak benar, itu adalah Hoax. Sebab, dana kompensasi dari dampak galian yang dibayarkan oleh pihak ketiga itu langsung ke rekening atas nama PDAM Tirta Bertuah,” jelas Sri Hartini, saat jumpa Pers di ruang kerjanya, Senin (28/10/19).
Menurut Sri, pada saat melampirkan nomor rekening ke pihak Pertagas hadir juga beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, diantaranya Sriatun.
Lebih lanjut dikatakan Sri Hartini, kiriman yang diterima di rekening PDAM Bertuah itu berjumlah Rp 2.135.980.000, (Dua Milyar Seratus Tiga Puluh Lima Juta Sembilan Ratus Delapan Puluh Ribu Rupiah.) Untuk kompensasi 3.547 pelanggan yang tersebar di tiga kecamatan yang ada di Banyuasin, yaitu kecamatan Talang Kelapa, kecamatan Sembawa, dan Kecamatan Betung.
“Jadi sekali lagi isu yang beredar bahwa kiriman dana masuk ke rekening pribadi yang beredar itu tidak benar, dan itu merupakan fitnah bagi kami, kami berharap yang memberikan informasi tersebut agar kiranya segera meminta maaf,” tandasnya.
Lebih jauh dikatakan Sri, meski pihaknya telah diisukan ada aliran dana kompensasi ke rekening pribadi, namun pihaknya belum terpikir untuk melakukan upaya hukum.
”Untuk upaya hukum itu nanti akan kita koordinasikan lagi, sebab kita ini di bawah naungan Pemda Banyuasin, jadi kita akan koordinasi dulu dengan Pemda Banyuasin. Namun disini kita hanya meluruskan isu miring yang tengah beredar bahwa uang ganti rugi masuk ke rekening pribadi saya sendiri,” tegasnya.
Laporan : Herwanto
Editor : Donni
