PrabumulihRagam RamadhanSumsel

Disetiap Safari Ramadan, Wako Prabumulih Ajak Masyarakat Introspeksi Diri

PRABUMULIH – Di setiap Safari Ramadan, Wali kota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM selalu menyampaikan pesan moral, kalau di dunia ini hidup hanya sementara saja.

Bahkan, Ridho Yahya mengatakan bangga, bisa mencium jenazah orang meninggal. Karena hal itu, bisa selalu menjadi introspeksi bagi dirinya agar sadar ketika meninggal untuk menutup mata saja butuh bantuan orang lain.

“Mumpung di bulan suci ramadan, mari kita saling maaf memaafkan dan jangan sombong, lupakan semuanya mari kita berbuat kebaikan mempererat tali silaturahmi,” ujar Ridho, sapaan akrabnya.

Sambung Wako 2 periode ini, bahwa hampir setiap hari dirinya melayat ke rumah warga meninggal dunia di Bumi Seinggok Sepemuyian ini. Selain, guna menunjukkan rasa belasungkawa. “Juga, ajang introspeksi diri. Kalau sudah meninggal dunia, kita tidak bisa berbuat apa-apa dan membutuhkan bantuan orang lain,” tukas pria asal Ogan Ilir atau OI ini.

Selama pemerintahannya, lanjut suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini, bahwa dirinya selalu fokus pada program keagamaan. Salah satunya, program salat dan BTA, hampir setiap Safari Ramadhan dilakukan pengecekan terhadap anak-anak di masjid yang dikunjungi.

“Belum lagi, program bedah rumah kolaborasi bersama BAZNAS, CSR perusahaan dan lainnya dalam menuntaskan RTLH,” terang ayah tiga anak ini.

Ia pun berterima kasih kepada masyarakat Prabumulih, yang telah memberikan kepercayaan menjabat sebagai Wako Prabumulih dan ditumpangi Rumdin Wako selama 10 tahun.

“Saya telah berupaya maksimal, guna berbuat memajukan dan mensejahterakan Kota Nanas. Namun, tidak semua orang puas lewat program yang kita jalankan,” pungkasnya. (Red)

Editor : Donni

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *