HeadlineOKISumsel

Direktur RSUD Kayuagung Imbau Pengunjung Pasien Memakai Masker dan Patuhi Protokol Kesehatan

Sumateranews.co.id, KAYUAGUNG – Guna memutus mata rantai penyebaran Virus Corona Disease 2019 (Covid-19) di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir, khusus diarea RSUD Kayuagung, Direktur RSUD Kayuagung melalui Kabag Tata Usaha RSUD Kayuagung yang juga selaku Juru bicara gugus tugas Covid-19 di RSUD Kayuagung, Iskandar Fuad S.Sos MSi menegaskan kepada para pengunjung maupun keluarga pasien untuk wajib memakai masker saat memasuki area RSUD Kayuagung, Senin (11/05/2020).

Lebih lanjut dikatakannya, RSUD Kayuagung sebagai salah satu Rumah Sakit Rujukan di Sumatera Selatan yang ditunjuk Kementerian Kesehatan RI untuk penanganan Virus Corona di Sumatera Selatan, tentunya selalu menerapkan Standard Operasional Prosedur (SOP) pelayanan terhadap masyarakat, khususnya bagi pasien yang terkonfirmasi Covid-19.

“Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, kita menerapkan kepada setiap pengunjung atau keluarga pasien untuk selalu memakai masker diarea Rumah Sakit dan untuk sementara, bagi keluarga pasien khususnya keluarga pasien Covid-19 tidak diperkenankan untuk mengunjungi pasien. Apabila hal itu terjadi, maka kami tidak segan-segan untuk melakukan tindakan pengamanan terhadap yang bersangkutan, hal tersebut untuk keselamatan dan kebaikan bersama guna memutus mata rantai Covid-19, apalagi saat ini ada pasien yang sedang di isolasi karena Covid-19,” tandasnya.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya OKI untuk melakukan langkah pencegahan sebagaimana imbauan dari Kementerian Kesehatan RI agar sering mencuci tangan pakai sabun pada air yang mengalir, gunakan masker, terutama bila batuk atau pilek, konsumsi gizi seimbang dan perbanyak sayur serta buah, hati-hati kontak dengan hewan, rajin olahraga dan istirahat cukup, jangan konsumsi daging yang belum atau tidak dimasak, jaga jarak (physical distancing) dan bila batuk, pilek dan sesak napas segera ke fasilitas kesehatan terdekat dan lain-lain.

Mengenai alokasi dana penanganan Covid-19 dan realisasi dana penanganan Covid-19 pada gugus tugas Covid-19 RSUD Kayuagung, Fuad menjelaskan,

pihaknya telah mengusulkan dana sebesar Rp16 milyar lebih. Adapun Rencana Anggaran Biaya RSUD Kayuagung untuk penangan Covid-19 tersebut seperti, untuk realisasi isolasi, pengadaan alat kesehatan untuk isolasi, pengadaan logistik (masker bedah, masker M95, dan baju APD), Insentif tenaga kesehatan yang terlibat dalam penanganan Covid-19 sesuai dengan Surat Keputusan Direktur RSUD Kayuagung, biaya perlengkapan pengambilan sample, dan biaya operasional untuk tranport pengantaran sample dan pengambilan sample hasil test SWAB.

“Dari beberapa item RAB tersebut, baru terelisasi untuk renovasi ruang isolasi untuk ruang khusus pasien Covid-19.

Alokasi dana tersebut baru rencana, bisa jadi terserap semuanya dan bisa jadi ada kelebihan, bahkan kemungkinan biaya tersebut kurang, tergantung kebutuhan dan jangka waktu wabah Covid-19 ini selesai. Terhadap Covid-19 ini, kita semua berharap segera berakhir”, tutupnya.

Laporan : Aliaman III Editor : Donni

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button