
Sumateranews.co.id, BENGKULU – Kabupaten Rejang Lebong yang memiliki tekstur tanah yang subur, hingga sangat layak untuk mengembangkan berbagai macam potensi pangan dari jenis sayur mayur. Namun hal itu perlu adanya dukungan dari para stakeholder maupun pemangku kebijakan seperti halnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yaitu Dinas Pertanian.
Salah satunya untuk pengembangan budidaya bawang merah dan bawang putih di Kabupaten Rejang Lebong, memasuki pertengahan 2017 saja, terdapat penambahan lahan budidaya bawang merah sebanyak 38 hektar.
Berbicara rencana kedepan ditahun 2018, Kepala Dinas Pertanian Akhmad Rifa’i menjelaskan target di mendatang pada 2018, menargetkan akan ada penambahan budidaya dan pengembangan bawang merah dengan lahan seluas 30 hektar, serta bawang putih dengan lahan seluas 20 hektar.
“Untuk 30 hektar budidaya bawang merah, dan 20 hektar budidaya bawang putih itulah yang menjadi target kita, dan itu sudah jelas akan tercapai. Karena sudah dipastikan, akan ada bantuan dari Kementrian Pertanian melalui anggaran APBN tahun 2018, untuk merealisasikan hal tersebut,” tegas Rifa’I, Selasa (10/10).
Tentunya jika melihat kondisi tersebut, Dinas Pertanian RL hanya membuat target yang telah dipastikan akan terealisasi, dan tidak mengupayakan untuk terus meningkatkan sektor pertanian di Rejang Lebong. Jika terget tersebut dipastikan terealisasi melalui perbantuan dari kementrian, sementara dukungan dari pemerintah daerah tak lagi memiliki andil dalam memajukan pertanian di Rejang Lebong, karena tak ikut memberikan target perbantuannya di sektor pertanian.
Laporan : Benny Septiadi
Editor : Imam Ghazali
Posting : Andre