HeadlinePrabumulih

Diguyuri Hujan Deras, Kampung Cempedak Gunung Ibul Dikepung Banjir Hingga Setinggi 1,5 Meter

Sumateranews.co.id, PRABUMULIH – Curah hujan yang turun cukup deras, Rabu malam (27/09) membuat sejumlah wilayah di Kota Prabumulih dikepung banjir. Selain menggenangi sejumlah titik jalan kota, banjir terparah juga terjadi di wilayah Jalan Cempedak RT 05 RW 01 Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur.
Pantauan sumateranews.co.id, akibat curah hujan yang turun dari pukul 19.30 WIB hingga Kamis dini hari (28/09) menyebabkan sejumlah rumah warga di kampung Jalan Cempaka, Gunung Ibul ini mengalami rusak parah setelah terendam air dengan ketinggian mencapai hingga sebatas dewasa.

Diantaranya seperti yang menimpa rumah milik Asnawi (47) dan Wadi (39) warga setempat. Selain menyebabkan kandang ternak dan dapur rumah keduanya roboh setelah dihantam arus deras curah hujan, juga mengakibatkan peralatan elektronik dan sejumlah perabotan isi rumah rusak.
“Tadi banjirnyo setinggi dado dan nyebabke kandang dan dapur rumah kami roboh, barang ado yang rusak jugo,” ungkap Asnawi, kepada media online ini, ketika ditemui masih menyelamatkan sejumlah peralatan elektronik dan perabotan rumah dari genangan banjir.
Dia katakan, kejadian banjir yang melanda kampungnya selalu terjadi saat turun hujan. “Paling parah rumah aku samo rumah Wadi, yang berado dak jauh dari sini pak. Bapak lihatlah dewek (sendiri, red), kami minta tolong sampaike nian ini ke Pak Wali setiap hujan turun apo lagi lamo cak ini pasti banjir rumah kami,” keluh Asnawi.
Keluhan serupa juga disampaikan Wadi. Menurut Wadi, warga sudah sering menyampaikan kejadian banjir itu ke pemerintah setempat agar tidak lagi terjadi banjir dikampung mereka tersebut. “Ini disebabke disekitar kampong kami ini dak katek drainase, mano dataran tanahnyo rendah sehingga banyak banyu hujan kiriman dan mengenangi rumah kami,” sebut ia.
Dia juga berharap pemerintah kota melalui Wali Kota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM dapat memberikan bantuan dan membuat saluran di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka. “Yo kito harapke ado bantuan dari pemerintah, dan mencari solusi tepat agar kampong kami dak kebanjiran lagi,” tandasnya.
Laporan : Donni
Posting : Andre

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button