Crime HistoryHeadlinePrabumulih

Diduga Dendam, Dua Kelompok Siswa SMA-SMK Swasta Terlibat Perkelahian, Satu Siswa Dilarikan ke Rumah Sakit

Sumateranews.co,id, PRABUMULIH – Perkelahian antar siswa sekolah SMA dan SMK swasta di kota Prabumulih kembali terjadi, Selasa (23/10) pagi. Belum diketahui pasti penyebab perkelahian antar dua kelompok siswa yang menyebabkan salah satu siswa SMK Pratiwi yakni, HB (inisial, red) terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih karena menderita luka tusuk pada bagian dadanya.

Informasi berhasil dihimpun, perkelahian yang nyaris memicu aksi tawuran dua sekolah swasta tersebut diduga dipicu aksi balas dendam siswa SMA PGRI Prabumulih, yang sebelumnya pernah dikeroyok rombongan korban. Peristiwa perkelahian terjadi diluar pagar sekolah SMK Pratiwi Prabumulih, Jalan Mayor Iskandar Mangga Besar, di saat jam istirahat pelajaran.

“Kita tidak tahu pasti posisi kejadiannya, karena jam istirahat! Tiba tiba ada siswa ribut di luar halaman tidak jauh dari sekolah, dan saya sendiri disuruh kepala sekolah untuk menyiapkan mobil mengantar korban ke rumah sakit,” sebut Ghazali Afyian, Kepala Program (Kaprog) SMK Pratiwi, ketika dibincangi wartawan di RS AR Bunda Prabumulih, Selasa siang.

Kondisi siswa kelas 10 jurusan mesin  tersebut, disebutkan Ghazali masih dalam penanganan tim medis UGD RS Bunda. “Keluarga siswa yang terluka akibat ditusuk pelaku ini juga sudah kita kasih tahu, dan termasuk pihak kepolisian sudah kita kasih tahu,” terangnya.

Terpisah, Kapolres Prabumulih, AKBP Tito Travolta Hutauruk SIk MH melalui Kapolsek Prabumulih Barat, AKP Mursal SH didampingi Kanit Reskrim, Ipda Hendra Jaya, ketika dikonfirmasi awak media membenarkan telah ada perkelahian antar siswa dua sekolahan.

“Begitu ada laporan kita langsung melihat dan mengecek korban di RS Bunda. Korban belum bisa kita mintai keterangan, karena fisiknya masih lemah. Dia (korban) mengalami luka tusuk pada bagian dada sebelah kiri. Dugaan sementara diduga karena balas dendam,” ujar Kapolsek.

Dijelaskan Kapolsek, usai mendapatkan laporan pihaknya juga langsung melakukan penyelidikan dan kini sudah berhasil menahan pelaku penggeroyok korban.

“Pelakunya 3 (tiga) orang, semuanya pelajar dari SMA PGRI. Inisial namanya AA (16), TA (16), dan RS (17). Ketiganya kita amankan guna mengantisipasi terjadinya tawuran,” sebut AKP Mursal.

Laporan : AD

Editor     : Donny

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button