DEWAN KESENIAN LAHAT LESTARIKAN TARI ERAI ERAI YANG ASLI

Sumateranews.co.id, LAHAT- Lain Lubuk lain pula ikannya. Lain daerah lain pula adat dan istiadatnya. Ya memang, setiap daerah pasti memiliki ciri khas tersendiri. Begitu juga dengan Kabupaten Lahat yang sangat terkenal dengan tarian Erai Erai, produk asli dari daerah Lahat.
Di era modernisasi saat ini tari tarian daerah kian hari kian jarang dipertunjukkan. Apalagi kebanyakan remaja saat ini tampaknya lebih menyenangi dugem (dunia gemerlap malam) alias tripingan ketimbang belajar tari daerah. Malah yang mahir tari daerah dibilang kampungan dan udik.
Hal ini dikatakan Ismet Inonu Sy Ketua Dewan Kesenian Lahat dan pemerhati budaya. Ketika diwawancarai awak media Kamis (12/10) pukul 12.00 WIB, dia mengungkapkan keprihatinannya dengan kondisi Tari Erai Erai saat ini. ‘’Karena saya lihat dalam suatu acara yang menampilkan Tari Erai Erai saya agak sedikit kecewa karena tari yang dibawakan tidak sesuai dengan Pakem yang sebenarnya.
Pakem adalah gerak, step maupun gaya dari tari itu tersebut. Saya lihat Tari Erai Erai yang saat sekarang ini sudah agak berubah dari Pakem yang sebenarnya. Untuk itu perlunya menghidupkan sanggar tari dan di bawah naungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayan serta tak luput dari pengawasan Dewan Kesenian Lahat Agar Pakem dari Erai erai sesuai dengan yang sebenarnya,’’ paparnya.
Sejak dini anak anak, remaja putri dilatih tanpa mengganggu pelajaran mereka di sekolah. Dia juga mengatakan untuk membangkitkan gairah remaja terhadap kesenian daerah, Insya Allah pada awal November nanti akan diadakan Festival Tari Daerah.
IR. Sri Muliati SH, Kadis Disbudpar mendukung niat Dewan Kesenian yang mempertahankan Pakem Erai Erai. ‘’Karena saya tahu betul Pak Ismet adalah Budayawan Lahat,’’ tandasnya.
Laporan : Novita
Editor : Imam Ghazali
Posting : Andre