Crime HistoryHeadlineNusantaraRagam RamadhanSumatera Utara

Desak Kapolrestabes Medan Tutup Diduga Tempat Perjudian dan Narkoba Pada Bulan Ramadan, PMS Ancam Turun ke Jalan  

MEDAN Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Merga Silima (PMS) Kota Medan didampingi Sekretaris DPD PMS Deli Serdang Yopi Kaban dan Unsur DPP PMS Permata A Ginting SH dan Rekan-rekan PMS, mengapresiasi langkah Tim Terpadu Deli Serdang yang sudah gencar memberantas narkoba di wilayahnya dengan menyegel beberapa tempat hiburan malam yang diduga tempat peredaran Narkoba.

Ketua DPD PMS Medan Isra Milala ketika dijumpai Awak Media di Traders Kota Medan, Selasa (13/4/2021) mengatakan, umumnya peredaran Narkoba ada di tempat-tempat yang memiliki spesifikasi khusus.

Selain tempat hiburan, lokasi perjudian juga merupakan tempat peredaran narkoba. Khususnya di Kota Medan, ada banyak tempat perjudian mulai dari judi ikan-ikan hingga judi kartu dan judi putar. Ada banyak titik dikota medan yang semakin terang-terangan keberadaannya, ujar Isra Milala.

“Kita sudah memasuki bulan puasa dan kita berharap kepada Pemerintah dan Kepolisian Polrestabes Kota Medan untuk segera menertibkan lokasi-lokasi yang diduga masih mengoperasikan perjudian. Apalagi judi mesin ikan-ikan yang sangat marak di Kota Medan, umumnya didaerah perbatasan kota medan,” ungkap Isra.

Isra Milala Berharap Sinergisitas Kepolisian, Pemerintahan, TNI dan masyarakat serta Tokoh agama dapat meredam peredaran Narkoba dan perjudian guna peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Medan.

“Bagaimana Medan menjadi Berkah bila kita tidak berkolaborasi, Mari Berkolaborasi,” ujar Isra.

Kami meminta Kepala Kepolisian Polrestabes Medan dan jajarannya segera menutup tempat perjudian yang ada.

“Kami DPD PMS Kota Medan dan jajaran bila perlu akan turun kejalan melakukan aksi damai ataupun langsung menutup lokasi lokasi titik Perjudian Kota Medan meski dibulan suci ramadan bila tindakan tegas dan terukur dari pihak terkait tidak ada,” pungkas Isra Milala.

Sementara itu, Permata Agus Ginting SH menambahkan Kepolisian dan pemerintah hendaknya tidak  pandang bulu dalam meminimalisir penyakit masyarakat dikota Medan. Apalagi di bulan suci Ramadan ini.

“Mari kita bersinergi dan saling menghargai bulan Ramadan dimana saudara kita umat muslim sedang melaksanakan ibadah puasa,” ajaknya.

Agus juga mengatakan bahwa banyak perekonomian dan rumah tangga masyarakat rusak akibat narkoba dan judi.

“Apalagi kita masih dalam suasana pandemi Covid 19 yang jelas-jelas putaran ekonomi berbagai sendi masyarakat lumpuh. Jangan saat-saat seperti ini masyarakat malah semakin terpuruk karena lokasi perjudian yang juga bergandengan dengan para bandar Narkoba,” tegasnya.

Laporan : Didi III Editor : Syarif

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button