HeadlineLubuklinggauPolitik

Debat Publik Paslon Linggau Berlangsung Aman dan Damai

Sumateranews.co.id, LUBUKLINGGAU-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Lubuklinggau melaksanakan Debat Publik masing-masing Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau periode 2018-2023 di Gedung Baksraya milik SMK Yadika Kota  Lubuklinggau di Kelurahan Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Selasa (13/3).

Hadir pada acara tersebut Ketua KPU Efriadi Suhendri, Pj  Walikota Lubuklinggau H. Riki Junaidi, Banwaslu Sumsel, Kejari Zairida, Ketua DPRD Kota Lubuklinggau, Kaden Brimom, Kemenang Kota Lubuklinggau, Dandim 0406 MLM Dodi Syamsurizal, Panwaslu Kota Lubuklinggau Mirwan, Komisioner, PN Kota Lubuklinggau, BNN Kota Lubuklinggau, ketiga Paslon Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau, Paslon no 1 Toyeb Rekembang dan Sofian 2. SN Prana Putra Sohe dan Sulaiman Kohar 3. H.Rustam Efendi dan Riezky Aprilia serta Tim pemenangan masing-masing.

Debat publik yang dilaksanakan oleh KPU Kota Lubuklinggau ini bertujuan untuk memaparkan setiap visi dan misi masing-masing Paslon di depan Tim penguji yang dipandu langsung oleh Host Metro TV Zilvia Iskandar.

Ketua KPU Kota Lubuklinggau Efriadi Suhendri mengatakan, debat publik akan dilakukan sebanyak 2 kali, terakhir pada 23 Juni 2018 mendatang. Tujuan dengan adanya Debat Publik saat ini memaparkan mengenai visi dan misi dan program masing-masing paslon, hanya masyarakat yang menilai visi dan misi serta program-program masing-masing paslon untuk menjadikan masyarakat Kota Lubuklinggau lebih sejahtera dan masyarakat juga yang menentukan siapa yang menjadi pilihan mereka. “Jadi masyarakat jangan mudah diiming-iming dengan politik uang (money politik) dari masing-masing paslon. Karena rakyat lah yang menjadi sasaran paslon untuk menjadi politik uang dan jadilah pesta demokrasi yang berdaulat,” tegasnya.

Sementara itu, Pinalis Dr Febrian pengamat politik Universitas Seriwijaya mengatakan,   kita perhatikan visi dan misi untuk langkah kongkrit berada pada pasangan Nomor Urut tiga dan dua. ‘’Kalau untuk Paslon No 1 dari visi dan misi dari naskah yang kami terima masih abstrak. Sehingga janji-janji tadi harus dipertajamkan lagi dan seharusnya terbukti secara autentik sehingga bisa menjadi pegangan masyarakat,’’ cetusnya.

“Nah, dari tiga paslon, secara umum hanya datar dan tidak ada pertanyaan yang tajam yang mencoba untuk mempengaruhi masyarakat secara umum untuk memilih yang bersangkutan atau masing-masing Paslon dari Nomor 1, 2, dan 3,” tambahnya.

“Di Debat yang kedua nanti, program-program masing-masing calon tersebut harus dikongkritkan,” tandasnya.

Laporan          :  Donna April

Editor/Posting : Imam Ghazali

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button