HeadlineKasus & PeristiwaNasionalPrabumulihSumsel

Comrel & CID Zona 4 Pastikan Insiden Kebocoran Pipa di Jalan Nigata Tidak Menghambat Pengiriman Minyak ke KM 3 Plaju

PRABUMULIH – Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field selalu sigap menangani kendala-kendala operasi produksi di lapangan, seperti pada insiden kebocoran pipa yang terjadi di jalan Nigata kelurahan Sukajadi, kecamatan Prabumulih Timur, kota Prabumulih, pada Jumat (17/11) lalu. 

“Saat ini tim kami sudah melaksanakan upaya pembersihan crude oil yang mengalir akibat kebocoran pipa tersebut agar tidak menyebar lebih luas. Selain itu, terdapat juga vacum truck untuk mengisap minyak yang mengalir serta dilakukan juga penutupan pipa dengan cara clam. Untuk penyebab kebocoran masih dalam investigasi,” terang Head Of Comrel & CID Zona 4, Tuti Dwi Patmayanti, dalam rilis resminya yang diterima redaksi ini, Minggu, 19 November 2023.

Disebutkan Tuti, pipa yang bocor merupakan pipa migas 8 inchi jalur pengiriman minyak dari Pusat Pengumpul Produksi (PPP) Prabumulih Field ke KM 3 Plaju trunkline segmen XIII.

Terungkapnya insiden tersebut, lanjut Tuti, setelah dilaporkan oleh warga setempat dan langsung ditindaklanjuti oleh tim internal PEP Prabumulih Field dengan melakukan upaya pemasangan clamp, pengelasan titik kebocoran, dan pembersihan limbah paparan di permukaan tanah.

Tuti memastikan insiden ini tidak menghambat proses pengiriman minyak ke KM 3 Plaju.

Dalam rilis itu, Tuti juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama masyarakat dan pemerintah setempat yang sudah memberikan informasi dan berkoordinasi dengan baik dalam penanganan insiden tersebut.

“Kami berharap semua lapisan masyarakat turut serta menjaga Objek Vital Nasional (Obvitnas) dengan sama-sama mendukung kelancaran operasi sehingga Pertamina dapat terus berkontribusi memenuhi kebutuhan energi untuk Indonesia,” ucap Tuti.

Pertamina juga lanjut dia, mengapresiasi masyarakat yang memberikan dukungan untuk kelancaran penanganan dampak dari kendala operasi produksi. “Perusahaan terus mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika terjadi kerusakan dan atau kegiatan mencurigakan di sekitar jaringan pipa migas dan meminta semua pihak bekerja sama untuk mematuhi jarak aman minimum yang dihitung dari sisi terluar pipa ke kiri dan ke kanan. Dukungan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan operasi migas yang aman, serta ramah lingkungan dengan cara mematuhi semua peraturan yang berlaku,” tutup Tuti.

Sekedar informasi, sebagai bagian salah satu lapangan di Pertamina Hulu Rokan Zona 4, Prabumulih Field turut mengupayakan produksi minyak dan gas bumi di wilayah Sumatera Selatan. Pencapaian produksi migas Prabumulih Field hingga Oktober 2023 sebesar 7254 BOPD untuk minyak dan 111.7 MMSCFD untuk gas. Pencapian tersebut selanjutnya turut menyumbang target produksi migas nasional. (*)

Editor: Donni

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button