BanyuasinSecond HeadlineSuara Hati

‘’Cita-Citaku untuk Jadi Guru Tertunda’’

Sumateranews.co.id, BANYUASIN — Hidup di tengah keluarga yang kurang mampu tidak menyurutkan tekad anak sulung dari dua bersaudara ini untuk dapat meneruskan pendidikannya ke Perguruan Tinggi. Walaupun banyak rintangan, dirinya tetap optimis bisa meraih cita – citanya untuk bisa kuliah. Kata itulah yang terucap dari Susila, gadis kelahiran 16 Mei 1999 silam.

Dirinya mengatakan semenjak dirinya duduk di bangku SMP, ia telah bercita – cita ingin meneruskan pendidikannya sampai ke Perguruan Tinggi agar ia bisa meraih cita- citanya menjadi seorang guru, karena masalah ekonomi terpaksa ditundanya dulu.

“Waktu saya kelas IX SMP, terniat di hati saya ingin menjadi seorang guru. Tapi cita-citaku untuk menjadi guru tertunda. Yang saya impikan ingin menjadi guru Matematika, karena dari SD selain hobby membaca saya juga sangat hobby berhitung,” ucap Susila, yang saat ini menjadi tenaga honorer di DPRD Banyuasin ketika dibincangi media ini.

Dirinya menuturkan, begitu ia menyelesaikan pendidikanya di Madrasah Aliya Negeri Pangkalan Balai (MAN Paba) inginnya langsung kuliah, karena keadaan ekonomi terpaksa ia menundanya. “Waktu tamat dari MAN, ingin langsung kuliah tapi orang tua belum boleh karena masalah ekonomi,” ucapnya.

Dikatakan dia bahwa hidup adalah perjuangan yang harus dimenangkan, tantangan yang harus dihadapi, anugrah Tuhan yang harus disyukuri. “Bukan karena hari ini indah maka kita bahagia, tapi karena kita bahagia maka hari-hari kita menjadi indah, bukan karena tidak ada rintangan maka kita optimis, tapi karena kita optimis maka rintangan itu tidak berasa,” katanya, Jumat (1/2/2019).

Menurut dia, bukan karena hal itu mudah maka kita yakin kita bisa, tapi karena kita yakin kita bisa maka hal itu pun menjadi mudah. ‘’Aku akan mengalahkan keraguan, rasa takut, perasaan minder, dan menukarnya dengan keberanian. “Milikilah sebuah keyakinan dalam diri ‘Aku berhak sukses!’, maka kesuksesan pun tidak akan menjauhi kita,” tuturnya.

Dia juga mengatakan bahwa hidup adalah suatu tantangan yang harus dihadapi. Perjuangan yang harus dimenangkan. Kesusahan yang harus diatasi. Rahasia yang harus digali. Kalau Allah SWT menghendaki tidak ada yang tidak mungkin!

‘’Saya harus yakin dan percaya suatu saat semuanya akan tercapai. Aku melatih diriku untuk bertambah kuat dari hari ke hari. Kebiasaan yang dihayati dengan ikhlas ternyata mampu mengendalikan mental dan fisik untuk melakukan satu kerjasama yang kooperatif. Itulah yang terjadi. Hikmah ini sangat penting bagiku sebagai landasan di diriku dalam menggapai impianku,’’  pungkasnya.

 

Laporan          : Nasir

Editor/Posting : Imam Ghazali

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button