Sumateranews.co.id, LAHAT- Boleh jadi Cik Ujang-Haryanto berhasil melenggang untuk memimpin Lahat selama 5 tahun ke depan, sebab putusan MK memang menghaturkan demikian. Namun, kondisi Lahat akan meradang dan banyak tantangan buat mereka.
Sebab tak dapat dipungkiri, bahwa para paslon dan Timses yang kalah dalam Pilbup Lahat 27 Juni lalu kini banyak yang menjadi Bacaleg. Dan kemungkinan besar mereka akan berhasil menduduki kursi Dewan Lahat pada Pileg 2019 mendatang.
‘’Inilah yang kami maksudkan bahwa nantinya dalam kepemimpinan Cik Ujang-Haryanto akan meradang. Sebab akan banyak hadangan, kritik pedas, dan beragam gejolak lainnya yang datang dari para anggota Dewan Lahat ataupun ormas yang kritis demi membangun Lahat lebih baik lagi,’’ ujar pengamat masalah sosial Lahat, Elan Setiawan (38), Sabtu (11/8).
Dimana para wakil rakyat yang dimaksud terus memantau kinerja dan program pembangunan di segala lini sektor yang akan dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Lahat mendatang. ‘’Apabila program kerja yang dijanjikan Cik Ujang di masa kampanye sebagai calon bupati belum terwujud dan belum terlaksana, maka kemungkinan besar akan diwarnai kericuhan baik itu aksi demo maupun pengaduan ke pihak hokum oleh elemen-elemen masyarakat Kabupaten Lahat,’’ tandas Elan.
Ditambah lagi jika nantinya Cik Ujang-Haryanto tak bisa merealisasikan program sekolah gratis dan jatah desa Rp 500 juta— Rp 2 milyar, maka dapat diprediksi radang kian parah dan kronis. ‘’Kami sebagai salah satu elemen masyarakat hanya minta agar Bumi Seganti
Setungguan ini aman. Paslon jadi dapat merealisasikan janji, dan masyarakat pun dapat menikmatinya,’’ pungkas Elan.
Menanggapi hal itu, Cik Ujang yang dihubungi via WA tak menjawab. Begitu pun saat redaksi minta tanggapan dari salah satu mantan Cabup Lahat Nopran Marjani, juga dari WA-nya tak ada jawaban.
Laporan : Idham
Editor/Posting : Imam Ghazali