Crime HistoryHeadlineNusantaraSumatera Utara

Catatan Kapoldasu, Irjen Pol Drs Martuani Sormin Selama Tahun 2020, dari Bagikan 2,1 Juta Masker, Amankan Pilkada Nias Sampai Pecat 49 Polisi Bermasalah

MEDAN – Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Drs Martuani Sormin M.Si menyampaikan situasi sepanjang tahun 2020 dan kinerja yang telah dilakukan Polda Sumut sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat Sumatera Utara.

Kegiatan yang dilakukan di Markas Brimob Polda Sumut jalan Wahid Hasyim No 3 i Merdeka, Medan, Rabu (30/12/2020) siang, sekira pukul 11.00 Wib ini berjalan dengan mengikuti Protokol kesehatan Covid 19.

Dalam paparannya, Irjen Pol Martuani Sormin menjelaskan, bahwa sejak Maret tahun 2020 Virus Covid 19 masuk ke Indonesia. Untuk itu, Polda Sumut telah melakukan berbagai pencegahan dengan cara membagi masker sebanyak  2,1 juta masker di 31.497 kegiatan, menyerahkan 187.548 paket alat kesehatan dari 61.670 kegiatan, penyemprotan Disinfektan, dan sosialisasi berbasis Komunitas.

Sementara itu, dalam penanggulangan Pandemi Covid 19, Polda Sumut telah meresmikan dan membentuk 264 Kampung Paten di 28 Polres Jajaran. Adapun 3 urutan terbanyak memiliki kampung tangguh antara lain Polres Asahan dengan 34 Lokasi, Polrestabes Medan dengan 24 lokasi dan Polres Tapsel dengan 22 lokasi.

Masih kata Martuani, pada tanggal 27 November hingga 4 Desember terjadi hujan deras yang menimbulkan bencana banjir dan longsor di wilayah Hukum Polda Sumut. Bencana alam tersebut mengakibatkan kerugian korban meninggal dunia 7 orang, korban yang mengalami luka berat 1 orang, kerugian materil berjumlah 1,785 Milyaran rupiah, dengan jumlah pengungsi sebanyak 6.670 orang.

Dalam kejadian tersebut, Polda Sumut telah melakukan pendirian dapur umum di 32 lokasi, pembagian sembako, mendirikan tempat penampungan bencana di 18 lokasi dan melakukan pemeriksaan kesehatan oleh Bid Dokkes Poldasu.

“Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, secara umum terjadi penurunan. Untuk  di tahun 2019 sendiri mengalami bencana alam sebanyak 33 kali dan di tahun 2020 sebanyak 13 kali,” ungkap Irjen Pol Martuani Sormin.

“Sebagaimana kita ketahui, Bapak Presiden telah meresmikan Food Estate sebagai lahan terpadu lumbung pangan sentra Holtikultura Provinsi Sumatera Utara. Terpilihnya Sumut merupakan satu dari dua daerah di Indonesia untuk pengembangan food Estate,” lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sumut juga memaparkan kasus kasus menonjol yang berhasil diungkapkan jajarannya. Dalam halnya pengungkapan sabu sebanyak 22,52 Kg dan 11.000 butir pil Ekstasi, pengungkapan kasus laporan palsu tentang wanita yang dibegal di Jalan AR Hakim Medan, yang mengakibatkan empat jari tangan kirinya putus.

Selanjutnya, kasus kerusuhan di Madina terkait dana bantuan BLT, kasus pembunuhan Jefri Wijaya yang mayatnya ditemukan di jurang Berastagi Tanah Karo.

Dalam hal lain Irjen Pol Martuani Sormin menyambungkan, untuk gangguan Kamtibmas sendiri di tahun 2020 jumlah tindak Pidana yang dilaporkan mengalami kenaikan 1.759 kasus atau sebesar 6,4 % dengan penyelesaian tindak Pidana mengalami kenaikan 2.123 kasus atau sebesar 11,3 %.

“Untuk kasus kasus khusus, Polda Sumut mengungkapkan kasus pencemaran nama baik melalui Media Sosial sebanyak 3 kasus, ungkap kepemilikan satwa liar yang dilindungi tanpa izin sebanyak dua kasus, dan ungkap kasus Ilegal Logging di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara,” ungkap Martuani Sormin.

Untuk kasus kejahatan yang menonjol baik kejahatan Konvensional, Transaksional, kekayaan Negara maupun yang berimplementasi kontijensi mengalami kenaikan sebanyak 161 kasus atau sebanyak 32 %.

Terkait kasus demo, Irjen Pol Martuani Sormin mengatakan bahwa kegiatan unjuk rasa mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Serta kasus Laka Lantas juga mengalami penurunan sebanyak 547 kasus.

Bukan hanya itu saja, Kapolda Sumut juga mengatakan bahwa jajarannya dalam tahun 2020 telah melakukan beberapa operasi, seperti Yustisi untuk memperkecil penyebaran Covid 19, operasi Mantab Praja Toba 2020 guna mengamankan Pilkada serentak 2020.

“Alhasil, yang selama ini Pilkada di Nias ricuh, tahun ini Pilkada di Nias aman terkendali,” ujar Kapoldasu.

Dalam bidang SDM, Martuani Sormin menjelaskan kembali, rekrutmen POLRI untuk AKPOL sebanyak 8 orang, SIPSS 1 orang, Bintara PTU, Bakomsus, dan Bidan sebanyak 539 orang serta Tamtama sebanyak 19 orang.

“Dalam 1 tahun 13 hari saya menjabat Kapoldasu di sini, sudah saya lakukan PTDH  sebayak 49 orang. Dari jumlah keseluruhan yang dipecat terlibat kasus Narkoba. Sudah saya tegaskan, tidak ada alasan segan segan untuk menindak tegas, serta memecat  anggota yang terlibat Narkoba secara tidak hormat, seharusnya polisi memberikan contoh yang baik,” cetus jenderal bintang dua ini.

Selanjutnya, ia juga mengajak peran masyarakat guna mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif serta meningkatkan kewaspadaan dan tetap memelihara kesiapsiagaan dalam menghadapi perubahan situasi yang cepat dan sulit untuk diprediksi, serta jauhilah Narkoba.

“Mengingatkan lagi kepada Masyarakat untuk tetap selalu menjaga ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa, serta menjaga Persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan, menyelesaikan konflik melalui Musyawarah atau supremasi Hukum, menghindari pemberitaan atau penyebaran berita Provokatif, bohong serta ujaran kebencian, tetap mematuhi protokol kesehatan. Bagi Masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru tetaplah mengikuti Prokes,” harap Kapoldasu  Irjen Pol Martuani Sormin mengakhiri.

Dari pantauan awak media, dalam kegiatan tersebut, Wakapolda Sumatera Utara Brigjen Pol Dadang Hertanto, Irwasda dan PJU Polda Sumut serta rekan rekan wartawan turut hadir mengikuti konferensi pers akhir tahun 2020. Untuk keseluruhan, release/paparan akhir tahun tersebut berjalan kondusif.

Laporan : Didi III Editor : Donni

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button