HeadlineKasus & PeristiwaLahatSumsel

Bupati Lahat Cik Ujang Ungkap 2 dari 5 Karyawan PT Supreme Langgar Prokes Saat Isoman

LAHAT – Bupati Lahat, Cik Ujang mengungkapkan 2 dari 5 karyawan PT Supreme Energi Rantau Dedap, di Kecamatan Kota Agung, yang ditemukan melanggar aturan protokol kesehatan (Prokes) karena diketahui pergi keluar saat sedang menjalani isolasi mandiri (Isoman) dari lokasi karantina di Perumahan Gren Garden.

“Saya mendapat laporan habis Lebaran Haji ada karyawan PT Supreme di karantina di Kabupaten Lahat, kemudian dilakukan pengecekan ada 15 lokasi karantina karyawan PT Supreme di Lahat,” ungkap Cik Ujang, saat mendampingi Kunjungan Kerja Kapolda Sumsel ke lokasi PT Supreme Energi Rantau Dedap, di Kecamatan Kota Agung, Lahat, Jumat (30/07).

Cik Ujang menerangkan, karyawan yang menjalani Isoman berjumlah 5 orang di perumahan green garden. Namun ketika dicek hanya ada 3 orang, sementara 2 orang lagi sedang pergi keluar, dan tidak mengikuti aturan untuk isolasi mandiri.

“Kita telah menyiapkan lokasi isolasi mandiri untuk karyawan PT Supreme. Jika COVID-19 tinggi di Lahat maka kami Bupati akan disalahkan oleh pimpinan atas,” tegasnya.

Lebih jauh, Cik Ujang menyebut, untuk saat ini di Kecamatan Kota Agung pihaknya telah membuat pos penyekatan. Jika ada karyawan perusahaan ingin keluar masuk bisa koordinasi ke pihaknya dan akan menyiapkan lokasi isolasi untuk karyawan

Masih disampaikannya, dalam penanganan COVID-19 ini pihaknya memerlukan kerja sama dari semua pihak. “Jika ada karyawan perusahaan terpapar COVID 19 akan di isolasi mandiri di Lahat untuk di karantina,” tukasnya.

Sementara, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM mengatakan, penyebaran penularan virus COVID-19 tak hanya terjadi di tengah masyarakat dan lingkungan pemerintah serta perusahaan saja, namun juga sudah menyasar ke personel TNI-Polri, tak terkecuali di Sumsel.

Dia mengungkapkan, sedikitnya ada 250 Anggota kepolisian di Polda Sumsel saat ini sedang menjalani isolasi mandiri karena terpapar COVID-19.

“Saat ini ada anggota TNI-Polri kita banyak yang kena COVID-19. Untuk anggota kita ada 250 orang saat ini di isoma, mereka mengikuti protokol kesehatan yang harus ditaati bersama,” ujar Kapolda Sumsel, disela-sela kegiatannya.

Dirinya pun mengimbau, kepada seluruh elemen masyarakat untuk menaati protokol kesehatan (prokes) di tengah kondisi COVID-19 sekarang ini.

Kapolda melanjutkan, jika satu orang kena maka yang kontak akan di tracking. Untuk itu, ia meminta agar mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun.

“Setiap zona merah, saya hadir dengan memberi semangat pada anggota saya, setiap hari juga saya zoom meting pada anggota saya yang sakit untuk memberi mereka semangat agar lekas sembuh,” ungkapnya.

Terkait tempat ibadah, Jenderal Eko menjelaskan, tidak ditutup.

“Silahkan beribadah, namun ikuti protokol kesahatan. Ini bukan aib, ketika teman sakit kita kasih tahu untuk isoman. Idealnya warga negara kita yang sudah divaksin 70 persen, namun saat ini baru 24 persen yang sudah divaksin,” pungkasnya.(King)

Editor : Donni

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button