Crime HistoryHeadlineMura

BNN Mendadak Tes Urine Kapolres Mura

Sumateranews.co.id, MUSI RAWAS- Usai menghadiri acara rapat kerja program pemberdayaan masyarakat anti narkoba di ball room Hotel Burza Lubuklinggau, Jumat (11/5), Kemudian Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Musi Rawas mendadak melakukan tes urine bagi 40 peserta rapat terdiri dari jajaran Polres Mura, Kodim 0406 MLM, camat dan sejumlah OPD di lingkungan Pemkab Musi Rawas.

Tak tanggung-tanggung, Kapolres AKBP Bayu Dewantoro dan Kepala BNN Kabupaten Musirawas, Hendra Amoer juga ikut dites urine.

Kapolres Musi Rawas AKBP Bayu Dewantoro mengatakan, dilakukannya tes urine ini untuk membuktikan tentang komitmen yang baik itu dari kepolisian, TNI, BNN, juga pemerintah daerah serta instansi lainnya terhadap masalah penanggulangan bahaya narkoba dan pemberantasannya.

Lewat komitmen bersama ini diharapkan mampu menggerakkan masyarakat agar bersih dan bebas dari narkoba.

“Kita harapkan partisipasi seluruh masyarakat setelah kita sama-sama bergerak ini semakin meningkat. Sehingga dia nanti memiliki ketahanan terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba,” katanya.

Kapolres juga menjelaskan, lewat tes urine ini dirinya selaku pimpinan di Polres Musirawas bersama jajarannya mulai Kasat Narkoba dan seluruh Kapolsek di wilayah Polres Musirawas harus lebih dulu bersama-sama melaksanakan tes urine. Sehinggga bisa terlihat bahwa Polisi sangat mendukung yang namanya program bersih dari narkoba.

Dikatakan Kapolres, dirinya akan memberikan sanksi jika ada anggotanya positif memakai narkoba.

“Ini sama saja dengan masyarakat. Masyarakat kalaupun istilahnya dia menggunakan narkoba. Kalau menggunakan ada rehab dan sebagainya. Sama dengan perlakuan anggota polisi. Bahkan kalau polisi ada tambahan, dia itu akan kena sanksi baik sanksi disiplin maupun kode etik. Kalau misalnya dia pidana, ya pidana. Tapi istilahnya kalau dia dalam rangka pengobatan, ya kita rehab,” ujarnya, Sabtu (12/5).

Sementara itu, Kepala BNN Kabupaten Musi Rawas, Hendra Amoer mengatakan tes urine yang dilaksanakan pihaknya ini dalam rangka membersihkan. Ibaratnya sebelum menyapu, sapunya terlebih dahulu harus dibersihkan.

Tes urine yang dilaksanakan ini kata Hendra, sebagai bentuk untuk mewujudkan komitmen kita bersama. “Mudah-mudahan tidak ada yang positif. Kalaupun ada yang positif kita lakukan upaya penanganan sesuai SOP,” tandasnya.

Laporan           : Donna April

Editor/Posting : Imam Ghazali

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *