HeadlinePendidikan

BKN Tak Halangi Penyesuaian Ijazah

Sumateranews.co.id, PALEMBANG – Rektor Universitas PGRI Palembang, Dr H Bukman Lian MM MSi, beserta jajaran pejabat di lingkungan Universitas PGRI Palembang bertandang ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional VII Palembang, Kamis (19/7) lalu. Untuk memecahkan permasalahan para guru di daerah yang akan melanjutkan pendidikannya ke Strata 1 (S1) ataupun Strata 2 (S2).

Para guru di daerah merasa ragu-ragu untuk melanjutkan pendidikannya baik S1 maupun S2. Hal ini dikarenakan ada rumor yang beredar di kalangan guru di Sumatera Selatan bahwa Jika jarak dari tempat tugas ke tempat kuliah lebih dari 60 km, maka terhambat dengan surat izin/tugas belajar, yang tentunya akan berimplikasi pada sulitnya untuk penyetaraan ijazah.

“Kami ingin mendapatkan informasi dari BKN soal regulasi yang mengatur masalah kenaikan pangkat, penyesuaian hingga bermacam aturan teknis dari Kemen PAN dan RB terkait kepegawaian yang kerap menjadi pertanyaan setiap kali turun ke daerah,” ungkap Bukman.

Foto Dokumen UPGRI Palembang

Kedatangan rektor dan jajarannya pun disambut baik oleh pihak BKN Regional VII Palembang, karena Universitas PGRI Palembang adalah satu-satunya perguruan tinggi di Sumatera Selatan yang mengunjungi BKN Regional VII Palembang, untuk membantu permasalahan para guru tersebut. Masalah rumor yang beredar di kalangan pendidik tentang jarak kuliah, ternyata BKN Regional VII Palembang tidak pernah mengeluarkan regulasi tentang jarak kuliah.

“Kami dari BKN tidak pernah menghalangi penyesuaian ijazah para guru yang telah menyelesaikan pendidikannya, asal bukan kuliah jarak jauh karena satu-satunya perguruan tinggi yang diakui untuk kuliah jarak jauh adalah Universitas Terbuka (UT) dan kami tidak pernah mengeluarkan regulasi tentang jarak kuliah” jelas Kepala BKN Regional VII Palembang Agus Sutiadi.

Sementara Dr Dessy Wardiah MPd, berharap dengan adanya audiensi antara Universitas PGRI Palembang dengan BKN ini, semua kegelisahan guru di daerah untuk melanjutkan pendidikannya terpecahkan. “Saya berharap dengan adanya audiensi ini, para guru di daerah tidak akan ragu-ragu lagi untuk melanjutkan pendidikannya baik ke S1, maupun S2”, tukas Dessy ketika dikonfirmasi, Minggu (22/7/2018).

 

Sumber : Rilis UPGRI/Ht
Editor    : Syarif

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button