Berantas Sarang Nyamuk DBD, Warga Watervang Gelar Baksos
sumateranews.co.id, LUBUKLINGGAU – Guna mencegah menjalarnya penyakit DBD di tengah masyarakat, Jumat (25/01/2019) pagi, warga RT 01 RW 02, Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuk linggau menggelar kegiatan bhakti sosial (baksos). Kegiatan gotong royong, yang dipusatkan di Jalan Junaidi ini juga melibatkan puluhan santri dan pengurus Pesantren Al Ikhlas.
Lurah Watervang, Zul Amri mengatakan, kegiatan bakti sosial dilakukan untuk mencegah penyakit DBD dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di titik-titik atau daerah rawan DBD.
“Kegiatan ini dilakukan secara serentak di kota Lubuklinggau,” sebut Zul Amri, ketika dibincangi di sela-sela kegiatan bhakti social.
Menurut dia, kegiatan Baksos Pemberantasan Sarang Nyamuk akan rutin dilaksanakan setiap minggunya. Dia berharap melalui gotong royong bersama masyarakat dapat mencegah mewadahnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh gigitan nyamuk tersebut.
“In saa Allah untuk gotong royong akan dilaksanakan secara rutin kedepannya. Dan kita harap untuk kegiatan PSN ini bisa dilakukan di rumah masing-masing. Tapi untuk titik ramai difokuskan di Jalan Juniadi antara RT 01 dan 02,” terang Zul.
Masih dia katakan, untuk pelaksanaan pencegahan penyebaran DBD dengan cara di fogging ia nilai masih belum dapat menyelesaikan masalah karena sifatnya hanya mencegah. Dan pelaksanaannya hanya dilakukan di tempat endemik.
“Apalagi cairan fogging atau asap yang kita hirup dari fogging entah mengandung zat atau tidak, kita tidak tahu efek dari asap fogging, karena pasti ada efek negatifnya juga,” tandasnya.
Sebelumnya, dari hasil rapat bersama dengan Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe bersama Dinas Kesehatan yang dihadiri Dokter Jenita Janet, bebeberapa minggu lalu, disebutkan pelaksanaan fogging hanya dilakukan di tempat atau lokasi yang sudah endemik.
“Misalnya disuatu daerah banyak terkena DBD baru dilakukan Fogging,” jelas Prana Putra Sohe, kala itu.
Dari pantauan, aksi gotong royong yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas Transmigrasi Lubuklinggau, Purnomo dilakukan dengan cara membersihkan kotoran dan sampah-sampah di sepanjang siring (parit, red) di Jalan Junaidi.
Laporan : Sa
Editor : Donny