HeadlineNasionalSumatera Utara

Belasan Tahun Tak Tersentuh Pembangunan, Kondisi Jembatan Bozilimo Makin Rusak Parah

// Warga Berharap Pemda Nias Utara Segera Lakukan Perbaikan

Sumateranews.co.id, NIAS UTARA -Jembatan Bozilimo, yang menghubungkan ke Desa Botombawo, Kecamatan Sitolu Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara kini kondisinya kian rusak berat, dan banyak menyebabkan kendaraan terjebak dan terperosok diatas badan jembatan.

Seperti yang terjadi, pada Senin sore (27/01) tadi, sebuah kendaraan besar jenis truk yang datang dari Gunungsitoli menuju Desa Botombawo tak bisa jalan akibat salah satu bannya terperosok masuk lubang tepat diatas badan jembatan yang terbuat dari material kayu yang patah karena usang dan termakan usia. Akibatnya, banyak kendaraan yang tak bisa lewat.

Salah satu pengguna jalan, ketika dibincangi oleh awak media ini mengaku, kondisi jembatan memang sudah beberapa tahun ini dibiarkan rusak dan belum diperbaiki.

“Sudah beberapa tahun belakangan ini jembatan ini belum ada perbaikan atau bisa kita namakan perhatian pemerintah untuk membangun belum ada, dan saya mengharapkan agar pemerintah memperhatikan untuk membangun jembatan Bozilimo pada tahun ini,” harapnya.

Keluhan sama juga disampaikan oleh salah satu tokoh masyarakat setempat. Menurutnya, sudah dari sejak tahun 2000 sampai sekarang kondisi jembatan itu  belum ada perhatian dari pemerintah untuk kembali membangunnya.

“Sehingga kami masyarakat yang ingin lewat harus hati-hati,” keluhnya.

Dirinya pun berharap, agar pemerintah daerah Nias Utara bisa segera memperbaikinya dengan mengalokasikan anggaran perbaikannya.

” Untuk itu kami mengharapkan kepada Pemda Nias Utara agar pengalokasian pembangunannya, harus diperhatikan yang mana prioritas untuk dibangun jangan sampai daerah lain bisa merasakan yang namanya pembangunan, sekali lagi kami mengharapkan sebagai masyarakat agar jembatan Bozilimo ini secepatnya dibangun,” tegasnya.

Laporan : N Zega

Editor.    : Donni

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button