Bekali Anak Selepas Jalani Masa Tahanan, Seperti Ini Pembinaan LPKA Pakjo Palembang
PALEMBANG − Untuk memberikan pembinaan secara maksimal terhadap anak-anak yang ada di LPKA Kelas I Pakjo Palembang, bukan saja tidak mengenal waktu bahkan petugas LP tidak menghiraukan kelelahan, demi tercapainya pembinaan si anak sebagai bekal selepas menjalani masa tahanan dan hal ini merupakan amanah mulia yang diemban petugas LP.
Demikian disampaikan Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Pakjo Palembang, Tri Wahyudi ketika diwawancarai di ruang kerjanya, Senin (21/12/20).
“Paling tidak anak binaan ini sendiri, ketika dibina di LPKA ini, walaupun masa hukuman nya tidak lama akan tetapi tetap akan kita lakukan pembinaan secara terus menerus,”ungkapnya.
Tri Wahyudi menjelaskan, bahwa pembinaan yang kita lakukan di sini ada dua yakni, pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian.
Sementara untuk pembinaan kepribadian itu termasuk, keagamaan, kerohanian, pendidikan, kegiatan Pramuka, budi pekerti serta kemampuan untuk mempertajam pengetahuan.
Diharapkan anak binaan ini, apabila sudah selesai menjalani masa hukuman kiranya dapat menjalani kehidupan yang lebih baik lagi dari sebelumnya.
Sedangkan untuk pembinaan kemandirian Tri mengatakan, sifatnya lebih spesifik yakni mengembangkan ketrampilan yang di miliki oleh anak binaan tersebut.
Seperti misalnya, Potong Rambut, mesin Las, service AC, dan lain sebagainya. Dirinya juga mengatakan bahwa pada intinya apapun bentuk pembinaan itu diharapkan anak binaan ini dapat terampil dan menguasai materi yang diberikan oleh instruktur maupun pembimbing.
Selain itu, anak binaan di LPKA Kelas I Palembang, juga masih banyak yang mengenyam pendidikan baik itu, Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Anak Didik (Andik) SMA Fillial Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Palembang ini juga ada Program yang tersedia mulai dari jenjang Sekolah Dasar, SMP dan SMA dengan kurikulum yang sama seperti sekolah formal lainnya.
“Kita juga melakukan kerjasama dengan beberapa Sekolah seperti, SMA N 11, SMP N 22, dan SD N 25 dan apabila sudah tamat mereka mendapatkan ijazah dari sekolah tersebut,” terangnya.
Tri menambahkan, pembinaan di LPKA Kelas I Palembang ini diharapkan dapat merubah karakter anak anak yang ada di sini.
Disoal mengenai remisi Natal dan Tahun Baru, pada tahun ini di LPKA Kelas I Palembang ini sendiri, tidak ada yang mendapatkan remisi tersebut alias Zero dikarenakan warga binaan nya mayoritas beragama muslim, tandasnya.
Laporan : Andrian III Editor : Syarif
