HeadlineOKUPalembangSumsel

Baru Terserap 20 – 40 Persen Anggaran, Gubernur Sumsel Minta Bupati/Wali Kota Segera Maksimalkan Belanja APBD

Sumateranews.co.id, BATURAJA – Wakil Bupati OKU Drs. Johan Anuar, SH, MM., menghadiri Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Arahan Presiden Jokowi Terkait Serapan Anggaran APBD Tahun 2020 dan Realisasi Anggaran Covid-19 dihadiri Bupati/Wali kota Se-Sumsel, Bertempat di Griya Agung Palembang, Selasa, (21/07/2020).

Sementara dalam arahannya, Gubernur Sumsel Herman Deru menginstruksikan kepada Bupati/Wali kota Se-Sumsel untuk segera memaksimalkan penyerapan APBD di masa pandemi Covid-19 ini sekaligus menindaklanjuti hasil rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, pada 15 Juli lalu.

“Belanjakan anggaran yang ada secepatnya agar APBD ini dapat menstimulan pergerakan ekonomi di lapangan,” tandas Herman Deru.

Langkah ini diharapkan Herman Deru dapat menjaga pertumbuhan ekonomi Sumsel pada tahun ini tetap mendekati 6%. Namun demikian Herman Deru juga mengingatkan agar proses pemulihan ekonomi ini jangan sampai meninggalkan protokol kesehatan Covid-19.

“Semua daerah mengalami keterpurukan, tapi alhamdulillah Provinsi Sumsel menurut data BI pertumbuhan ekonominya masih stabil di angka rata-rata 4,98 persen,” tutur Deru.

Meski demikian, Herman Deru menyampaikan adanya potensi penurunan pertumbuhan ekonomi dapat terjadi apabila Bupati/Wali kota tidak segera membelanjakan APBD nya karena APBD ini merupakan stimulan penting bagi roda perekonomian.

Menurut Herman Deru, hingga saat ini rata-rata daerah baru membelanjakan 20-40 persen saja dari anggaran yang tersedia. Bahkan sektor yang dibelanjakan juga masih terbatas berupa belanja keperluan penanganan Covid-19 dan untuk bantuan pangan ke masyarakat.

Untuk memulihkan ekonomi sumsel tiada lain Kredit Usaha Rakyat (KUR) harus dikucurkan. Itu sebabnya dalam rapat yang juga dihadiri sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel, juga turut diundang Himpunan Bank-Bank Milik Negara, Bank Sumsel Babel, Otoritas Jasa Keuangan, dan Bank Indonesia perwakilan Sumsel.

Herman Deru meminta KUR segera dikucurkan. Saat ini realisasi baru 30 persen dari Rp4,4 triliun. Kuota KUR kita baru Rp1,3 triliun yang terealisasi.

“Saya minta seluruh sektor seperti sektor buruh, pertanian perkebunan dll ini yang harus kita sadari bahwa peredaran uang dari kas kita adalah stimulan ekonomi,” pungkasnya.

Laporan : Umar III Editor : Donni

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button