Crime HistoryHeadlineNusantaraRedaksiSumatera Utara

Banyak Galian Kabel Bahayakan Warga, Pemko Medan Terkesan Tutup Mata

Sumateranews.co.id, MEDAN – Sejumlah warga yang berada di lingkungan 1 Kelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntungan, Medan belakangan ini mengaku resah dan mengeluhkan soal pengerjaan proyek galian kabel di sepanjang pinggiran jalan wilayah tempat tinggal mereka.

Selain pengerjaannya proyek tersebut dinilai lamban, penutupan hingga tumpukan bekas galian tanah di pinggiran jalan itu juga dikeluhkan warga sekitar dapat menimbulkan ancaman keselamatan bagi pengguna jalan maupun kecelakaan pengendara bermotor yang akan melintasi kawasan itu.

Nangin, salah seorang warga setempat mengaku begitu resah adanya lubang maupun tumpukan tanah galian di sekitar tempat tinggalnya itu dibiarkan begitu lama. Selain mengancam keselamatan jiwa pengguna jalan, juga menjadikan polusi udara yang dapat menimbulkan segala macam penyakit.

“Bahaya untuk anak-anak yang sering main di sekitar ini. Karena itu, saya sangat resah sekali, lubang itu bahaya bagi anak-anak kami karena tidak ditutup melainkan dibiarkan begitu saja. Saya harapkan pihak pemerintah untuk segera bertindak,” ungkap Ibu Rumah Tangga (IRT) ini kepada Portal ini, Sabtu (1/2/2020) kemarin seraya mengaku dirinya beserta sejumlah warga lainnya akan mendatangi Kantor Camat setempat untuk mempertanyakan hal tersebut.

Senada juga disampaikan oleh warga lainnya, yang menyebutkan jika proyek pengerjaan tersebut terkesan dibiarkan dan cukup menjadi ancaman bagi keselamatan para pengendara maupun warga masyarakat sekitar.

Dengan adanya proyek penggalian, lanjut pria ini, jalur gang menuju ke tempat tinggalnya tidak dapat lagi dibuatkan drainase akibat sudah terpasangnya kabel oleh pelaksana proyek tersebut.

Ia juga meminta kepada pihak terkait untuk segera menindak lanjuti keresahan warga ini. Karena di dalam pengerjaan proyek tersebut pihak pekerja terkesan tidak menghiraukan keluhan warga sekitar lokasi pengerjaan galian itu yang juga diduga dibekengi oleh oknum aparat.

“Saya sangat menyesalkan pihak Pemko Medan seolah-olah diam yang kami duga juga menutup mata saja kalau ada warga-warga disini sudah sangat mengeluhkan hal ini. Saya kesal karena mereka tidak peduli dengan keresahan warga disini,” sebut pria ini yang meminta namanya tidak dituliskan tersebut kepada wartawan portal ini.

Sementara dikonfirmasi secara terpisah, Lurah Mangga Kecamatan Medan Tuntungan, Medan, Wandro Malau, meminta kepada wartawan untuk menanyakan langsung kepada pihak pelaksana proyek terkait soal keluhan warga tersebut.

“Silahkan tanya ke pihak plaksana, yang sudah memegang izin,” singkat Wandro Malau seraya tidak menyebutkan secara rinci terkait hal-hal yang dimaksud dalam perizinan tersebut.

 

Laporan : Red

Editor : Dhino

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button