BanyuasinPolitik

Askolani Ingin Wujudkan Kesejahteraan Rakyat Banyuasin

Sumateranews.co.id, BANYUASIN – Program 1 KK Petani 1 Sapi, merupakan salah satu program unggulan pasangan H. Askolani dan H. Slamet dalam memimpin Banyuasin 5 tahun ke depan, Minggu (10/05/18).

Dalam sambutannya H. Askolani mengatakan dia dan Pakde Slamet sangat serius dan benar- benar siap untuk memimpin Banyuasin dan menginginkan kesejahteraan rakyat Banyuasin terwujud.

Hal ini juga ditegaskan tim ahli Deni Carter. ‘’Tujuan utamanya program 1 kk 1 sapi adalah untuk kesejahteraan dan ekonomi masyarakat, plaster ekonomi rakyat, berbasis komoditi, karena banyak komoditi di Banyuasin yang perlu digali, konsep lokal, ekonomi berputar di lokal, pemerataan dan kemandirian, membangkitkan ekonomi masyarakat lokal. Dari 43.000 ton produksi daging nasional hanya yang terpenuhi 30.000 ton, 1 kk petani di Banyuasin 42 persen, 1 kelompok tani 25 orang. Jumlah desa ada 304. Yang prioritas kurang lebih 200 desa jumlah 5000 total sapi, yang dibagikan untuk 200 desa. Setelah dibagikan sapi-sapi ke petani ada pendampingan, agar tata cara beternak sapi yang benar profesional. Target dalam 1 tahun 1000 ekor sapi, pembiayaan bisa dari APBD, APBN Tahun 2, 3 cukup. Jadi 3 tahun dan mandiri di tahun ke 4. Tahun 2021 hewan ternak berhasil, Banyuasin swasembada daging seperti di Takalar Bone, sapi kerbau berjumlah 2000 ekor, Banyuasin swasembada daging tahun 2021/2022,’’ papar Deni.

Indukan sapi diambil setelah tinggi 105cm. Untuk menambah pendapatan masyarakat supaya memanfaatkan dari sisa-sisa kotoran sapi, menjadi pupuk kompos, air kencing sapi dibotolkan menjadi mahal. Untuk prementasi rumput kering supaya tersedia pakan di musim kemarau, juga tidak terjadi pencemaran lingkungan.

Program prima juga merupakan program pioritas Banyuasin. Bantuan modal petani dan usaha mikro bukti sudah 300 lebih sudah mendapatkan bantuan, akses permodalan, bisa melalaui per bankan, CSR, dana-dana lunak, syarat sangat mudah cukup E-KTP dan perlu pendampingan dan akses ke bank.

Ketua tim kemenangan Arisa Lahari SH menyampaikan paparannya bahwa untuk menghilangkan keraguaan yang selama ini ada di masyarakat, maka ini benar-benar nyata. ‘’Contoh CSR selama ini ada di Kota Jakarta akan pulang ke Jakarta pula. Untuk sekarang jangan terulang lagi harus kembali ke daerah. Kalau H. Askolani menjadi Bupati Banyuasin akan dibuktikan. Beliau tidak main-main. Sangat bersungguh-sungguh. Sejauh mana terealisasi. Tahap awal caranya mendapatkan sapi, beliau menjelaskan akan bekerja sama dengan pemerintah di desa dan kelurahan yang pasti tahu masyarakat yang memang berhak, adalah ekonomi menengah ke bawah,’’ tambah Arisa.

Ketika nanti H. Askolani menjadi bupati, maka langsung dianggarkan. Ada skema tersendiri untuk masyarakat menengah ke bawah. ‘’Program kita ini akan perhatikan dengan serius. Mulai masalah kesehatan sapi, keamanannya, hingga memanfaatkan kotoran sapi menjadi biogas seperti di Kalimantan di Bone,’’ cetus Arisa lagi.

Skema pemberdayaan sapi, penyuluh, dokter hewan harus siap. ‘’Di Kalimatan Timur sudah terlaksana. Untuk Banyuasin tahap pertama 1000 ekor sapi. Itu dananya sekitar 10 milyar. Hal yang sangat mungkin, H. Askolani bisa mewujudkan itu semua, beliau mohon dukungan pada pemilukada 27 Juni nanti agar bisa terwujud cita-cita ini,’’ tandas Arisa.

Laporan          : Herwanto

Editor/Posting : Imam Ghazali

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button